Antv – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat secara rutin melakukan pengerukan kali serta mengerahkan 860 personel untuk mengantisipasi dan menangani banjir di musim hujan ini.
"Antisipasi genangan pada musim hujan seperti yang kita lakukan secara rutin dan kebetulan kita ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup sehingga dapat melakukan pengerukan," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Mustajab saat diwawancarai di Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Mustajab mengatakan, Jakarta Pusat dilalui sistem aliran tengah Kali Ciliwung dan Kali Krukut. Dari dua kali tersebut di dalamnya terdapat Kali Cideng dan Kali Abdul Muis yang diantisipasi dengan melakukan pengerukan menggunakan alat berat karena daerah tersebut lebar dan cukup luas.
Selain itu jarak kanan-kiri pun terdapat jalan inspeksi untuk pengendaliannya. Untuk di Kecamatan Gambir dibuatkan drainase dengan cara manual yang terintegrasi.
"Drainase Jati Baru, Jalan Kesehatan, Gambir, drainase Petojo, itu semua dilakukan dengan cara manual dan harus terintegrasi jika tidak tersambung artinya genangan pasti akan terjadi," katanya.
Drainase merupakan saluran yang digunakan untuk menyalurkan massa air yang berlebih sehingga saluran ini memiliki peranan penting untuk menghindari terjadinya genangan.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat Mustajab saat di wawancarai secara langsung. Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat telah mengantisipasi adanya genangan di musim penghujan dengan melakukan pengerukan secara rutin di wilayah Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022). (ANTARA/Ulfa Jainita)