Antv – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia (WCCE) ke-3 di Nusa Dua, Badung, Bali, mengatakan Indonesia mengambil peran terdepan dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif.
Dalam WCCE yang merupakan acara sela (side event) Presidensi G20 itu, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia juga akan mendorong peran ekonomi kreatif yang lebih besar untuk memulihkan ekonomi global.
“Ekonomi kreatif dapat menjadi pilar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif untuk semuanya,” kata Presiden Jokowi, .
Presiden Jokowi mengatakan ekonomi kreatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan, karena mampu mendobrak batas geografis, gender, ras, dan strata ekonomi.
Saat pandemi COVID-19 membatasi mobilitas fisik manusia, kata Presiden Jokowi, produk ekonomi kreatif tetap lalu lalang bergerak tanpa menularkan COVID-19. Alhasil, sektor ekonomi kreatif mampu bertahan di era pandemi dibandingkan sektor-sektor ekonomi lainnya.
"Dan beberapa subsektor ekonomi kreatif seperti aplikasi dan pengembang permainan televisi dan radio bahkan tumbuh signifikan, dipicu konsumsi konten yang meningkat signifikan selama pandemi," kata Presiden Jokowi.
Tak hanya di Indonesia, lanjutnya, ekonomi kreatif juga akan menjadi tulang punggung di negara-negara lain. Ke depannya, kata dia, ekonomi kreatif akan diperhitungkan menjadi kekuatan ekonomi inklusif.