Polri Perbaharui Data Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang

Polri Perbaharui Jumlah Korban Tewas Menjadi 131 Orang
Polri Perbaharui Jumlah Korban Tewas Menjadi 131 Orang (Foto : Instagram)

Antv – Polri memperbaharui data korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Saat ini, polisi mencatat data korban meninggal dunia dalam peristiwa itu bertambah, sehingga totalnya menjadi 131 orang.

"Ya setelah semalam dilakukan coklit bersama Kadinkes, tim DVI dan direktur RS, jumlah korban meninggal dunia 131 orang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Dedi menjelaskan, penambahan jumlah tersebut lantaran adanya korban yang tidak dirawat di rumah sakit. Sehingga para korban itu tidak terdata oleh pihak kepolisian.

"Penambahan data yang meninggal di non faskes. Karena tim mendatanya korban yang di bawa ke RS," katanya.

Namun, Dedi belum merinci soal perkembangan jumlah korban luka ringan maupun berat dalam tragedi tersebut.

Sebelumnya, Polri mencatat ada 455 orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Dengan rincian, 125 tewas, 21 luka berat, dan 304 luka ringan.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Persebaya Surabaya vs Arema FC pada Sabtu malam (1/10/2022), menyisakan duka yang mendalam.  

Korban tewas rata-rata karena sesak napas akibat gas air mata yang ditembakkan ke tribun. Penembakan gas air mata ke tribun penonton bermula ketika ribuan suporter Tragedi berawal dari turunya Singo Edan ke lapangan untuk melampiaskan kekecewaannya atas kekalahan tim kesayanganya Arema FC dari Persebaya.

Saat itu, keadaan mulai chaos dan kerusuhan makin membesar kala sejumlah flare dilemparkan, termasuk benda-benda lainnya.

Kobaran api dari pembakaran mobil-mobil termasuk milik polisi pun terlihat di sejumlah titik di dalam stadion.

Petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan dan beberapa ditembakkan ke tribun penonton. 

Tembakan gas air mata tersebut disinyalir menjadi penyebab jatuhnya banyak korban, termasuk hilangnya nyawa 131 orang.