Antv – Berakhirnya massa jabatan Gubernur DKI Jakarta 16 Oktober 2022, Lembaga survei Kajian Politik Nasional (KPN) baru saja merilis hasil survei kandidat yang dianggap layak menggantikan Anies hingga 2024 mendatang.
Ada tiga nama yang muncul yakni Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, Kepala Sekretariat Presiden (KSP) Heru Budi Hartono serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar.
Survei dilakukan dari tanggal 20-24 September 2022 dengan populasi survei adalah masyarakat DKI Jakarta.
Metode penarikan sampel yakni multistage random sampling dengan jumlah responden: 600 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel error 160 responden wawancara penelitian ini dilakukan melalui sambungan telepon dan pengisian kuesionerdigital kepada responden.
Sejumlah pertanyaan diajukan. Salah satunya adalah kriteria kandidat Pj Gubernur.
Kemudian munculah bahwa kriteria netral dari kepentingan politik dan netral dari polarisasi politik masa lalu menjadi salah satu pilihan teratas.
Seiring dengan kriteria di atas, maka nama Bahtiar lebih diinginkan oleh masyarakat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dengan persentase 38 persen, disusul Marullah sebanyak 23 persen, lalu 7 persen berikutnya diraih oleh Heru Budi. Sementara sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.