Antv –Pasukan Amerika Serikat telah berhasil membunuh seorang pemimpin kelompok miltan Al – Shabaab dengan serangan udara di Somalia yang dilakukan selama akhir pekan. Sedangkan kelompok militan mengaku bertanggung jawab atas serangan balasan yang baru saja terjadi.
Pemerintah Somalia menjelaskan pemimpin yang tewas merupakan salah satu pendiri gerakan terkait Al – Qaeda yang telah menewaskan puluhan ribu orang dalam pemboman sejak 2006. Pemimpin yang tewas tersebut Kepala Jaksa Al - Shabaab Abdullahi Nadir yang disebut akan menggantikan pemimpin kelompok yang sedang sakit Ahmed Diriye.
“Tewasnya Nadir adalah duri yang berhasil disingkirkan dari bangsa Somalia,” ungkap Kementerian Informasi Somalia. “
Pemerintah berterima kasih kepada rakyat Somalia dan sekutu internasional yang bekerja sama memfasilitasi pembunuhan pemimpin yang merupakan musuh bangsa Somalia ini,” lanjutnya.
Komando Afrika Amerika Serikat mengatakan mereka melakukan serangan udara di dekat Jilib, sekitar 370 kilomter barat daya ibu kota Mogadishu pada hari Sabtu (1/10/2022). Pasukan keamanan Somalia - yang didukung oleh pasukan AS dan pesawat tak berawak dan misi penjaga perdamaian Uni Afrika - telah berhasil memukul mundur kelompok Al Shabaab dalam beberapa pekan terakhir.
Namun kelompok militan yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah yang didukung Barat terus melakukan serangan mematikan, termasuk dua pada hari Jumat (30/9/2022) yang menewaskan sedikitnya 16 orang.
Pada hari Senin (2/10/2022), dua bom mobil meledak di pusat kota Beledweyne, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai banyak lainnya, seperti diberitakan kantor berita negara Somalia.
Sedangkan bom mobil ketiga diledakkan oleh pasukan keamanan tanpa menimbulkan korban lagi, seperti dituturkan warga.
Al – Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, yang dipilih oleh anggota parlemen pada Mei, telah berjanji untuk memerangi kelompok pemberontak.
Sumber: Reuters