Militer mengumumkan bahwa wilayah perbatasan udara Burkina Faso sudah dibuka kembali.
Pada Minggu (2/10/2022), sebagian besar wilayah Ouagadougou berada dalam keadaan tenang.
Sebelumnya, berbagai titik di ibu kota Burkina Faso pada Sabtu (1/10/2022) dilanda tembakan senjata api antarkelompok militer yang berlawanan.
Militer negara itu terpecah. Banyak tentara tampaknya ingin mendapat dukungan dari Rusia ketika pengaruh kekuatan kolonial Prancis di Burkina Faso menyusut.
Kelompok Traore sebelumnya meminta massa untuk menghentikan serangan ke kedubes Prancis.
Kedutaan itu dijadikan target protes setelah seorang perwira mengatakan bahwa Prancis menampung Damiba di sebuah markas militer Prancis di Burkina Faso.
Protes juga dilancarkan karena Damiba disebutkan sedang berencana melakukan serangan balasan.