Maka, kata Fadli, kalau dilihat dari hasil key opinion leader maka para expert yang dilakukan wawancara itu mengarah kepada dua calon Pj Gubernur. Yakni, Bahtiar dan Marullah Matali.
"Untuk keyopinion leader kita tidak perlu menggunakan jumlah responden seperti popularitas, elektabilitas karena untuk opinion leader disini kita mengunci kepada expert saja dan tidak harus KTP DKI Jakarta," paparnya
"Tetapi mereka yang paham dan mengetahui kinerja atau mengetahui ptofil dari ketiga plt Gubernur DKI," jelas Fadli.
Sedangkan, hasil dari key opinion leader calon Plt Gubernur DKI Jakarta terbaik adalah Bahtiar dengan 59,8 persen, Marullah Matali dengan 35,7 persen dan Heru Budi Santoso dengan 4,5 persen.
Sebagai informasi, teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling (non-probability sampling) dengan merumuskan kriteria spesifik yang akan diteliti terlebih dahulu.
Diketahui, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menjadi salah satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta sebagai calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta.