Antv – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jakarta menggelar Forum Group Diskusi (FGD) dengan tema “Mencari Figur Ideal Pj Gubernur DKI Jakarta” Rabu (28/09/2022), di Gedung DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta, jalan Pegangsaan Jakarta Pusat.
Prof Dr M Ryaas Rasyid MA yang hadir dalam acara itu menyampaikan bahwa, menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta usai Anies Baswedan nanti purna tugas sangat lama dan paling lama dalam sejarah Pj Gubernur.
Terkait adanya Sekda (Sekretaris Daerah) yang akan mencalonkan untuk menjadi Pj Gubernur, menurut Ryaas Rasyid, hal itu tidak bisa dilakukan. Kalaupun dipaksakan Sekda dicalonkan, maka harus diganti terlebih dahulu dan diganti dengan Sekda yang baru secara definitf.
“Ngapain mau jadi Penjabat Gubernur. Yang mengeksekusi administrasi DPRD kan Sekda. Dia itu sebenarnya inti dari segala manajemen pemerintahan. Yang penting memperkuat Sekda.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya berharap, dengan diadakannya diskusi tersebut, Provinsi DKI Jakarta, pasca Anies dan Ariza Patria habis periodesasi kepemimpinannya, bisa mendapatkan sosok ideal.
“Jadi dengan adanya diskusi ini, pasca pak Anies sebagai Gubernur habis periodesasinya, benar benar bisa mendapatkan sosok ideal untuk memimpin Jakarta,” kata Zaki.
Ia menjelaskan bahwa, mekanisme pemilihan Pj Gubernur DKI Jakarta, sepenuhnya adalah hak progreatif Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.