Antv – Saat ini, polisi masih memintai keterangan dan mengumpulkan barang bukti dari pengirim paket tersebut.
Insiden meledaknya sebuah paket di asrama polisi Sukoharjo, Jawa Tengah, terjadi pada Minggu petang (25/9/2022), yang diduga berasal kiriman paket dari Indramayu, Jawa Barat.
"Jadi awal mula pada hari minggu tanggal 25 September 2022, sekira jam 18.30 WIB, kami mendaptkan informasi terkait adanya ledakan yang terjadi di area asrama polda Jawa Tengah. Kemudian di sekitaran TKP ditemukan adanya bungkus paket yang pengirimanya dari CV Mandiri, Kabupaten Indramayu, melalu jasa pengiriman JNT dengan nomer resi JP 8439026691. Kemudian setelah kita melakukan pengecekan didapat identitas pengirim dari CV Mandiri tersebut atas nama SJ, alamat Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu," terang Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui AKP Fitran Romajimah Kasat Reskrim Polres Indramayu kepada tim antvklik.com, Opi Riharjo, Senin (26/9/2022).
Dari hasil keterangan sementara, polisi mengamankan seseorang berinisial SJ warga kecamatan Jatibarang, kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
SJ diamankan dari rumahnya, untuk dimintai keterangan sebagai saksi pengirim paket tersebut.
SJ diperiksa polisi pada minggu malam hingga senin dini hari di mapolres indramayu.
"Kita lakukan konfirmasi membenarkan bahwa paket tersebut dikirim oleh sodara SJ pada tanggal 20 april tahun 2021 kita juga cek melalui riwayat pengiriman akun jual beli online yang mana sebelumnya sodara SJ mendapatkan pesanan di akun jual beli online pemilik akun atas nama bagong1199 denga pemilik sodara AR dengan alamat Tegal Gondo Janti kelurahan Kulon harjo Sidowayah Jawa Tengah," lanjut AKP Fitran.
Sementara, berdasarkan keterangan awal, polisi membenarkan SJ telah mengirimkan pesanan dari akun shopee.
Berdasarkan riwayat pengiriman, paket tersebut dikirimkan pada april 2021, dengan penerima akun online shop bagong 1199.
"berdasarkan sodara SJ di cocokan dengan riwayat akun shoope isi dari kotak bungkus tersebut adalah sumbu kembang api dengan panjang satu meter isi lima puluh barang dengan harga kurang lebih seratus ribu rupiah, tadi malang kta sudah melakukan klarifikasi untuk penanganan selanjutnya kita serahkan ke polda Jawa Tengah," tandas Fitran.
Hingga saat ini, Satreskrim Polres Indramayu, menetapkan SJ sebagai saksi pengirim.
Polres Indramayu, juga akan terus berkordinasi dengan polres Sukoharjo dan polda Jawa Tengah, untuk mengungkap asal-asul dugaan ledakan yang terjadi di asrama polisi polres Sukoharjo, polda Jawa Tengah.
"untuk saksi udah kita amankan dan sudah kita mintai keterangan, pekerjaan pengirim merupakan wiraswasta, untuk CV kalau kita cek terdaftar di perijinan pemda bergerak di chemical" tandas AKP Fitran.