Masalah Asmara, Seorang Polwan Tega Menganiaya Wanita Muda

Masalah Asmara, Seorang Polwan Tega Menganiaya Wanita Muda
Masalah Asmara, Seorang Polwan Tega Menganiaya Wanita Muda (Foto : Korban, oenganiayaan berinisial RAK, wajahnya sengaja disamarkan demi azaz praduga tak bersalah - antvklik-M. Arifin)

ANTVKlik – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, akan melakukan gelar perkara peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan.

Peninngkatan status itu terkait dugaan penganiayaan yang di lakukan oleh Oknum anggota Polwan bersama dengan ibunya terhadap seorang wanita di Kota Pekanbaru.

"Oknum Anggota Polwan yang bertugas di BNNP Riau, yang diduga melakukan penganiayaan sudah kita tindak lanjuti berdasarkan laporan dari korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan kepada tim antvklik.com, Muhammada Arifin, Minggu (25/9/2022).

Sejauh ini sudah ada enam orang saksi yang diperiksa, termasuk korban juga telah di lakukan pemeriksaan.

"Terhadap terduga pelaku oknum anggota polwan yang berinisial IDR dan ibunya Y juga telah di lakukan pemeriksaan," ujarnya. 

Untuk hasil visum korban sudah diambil oleh pihak kepolisian, dan nanti rencananya, penyidik akan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui lebih dalam kronologis kejadian dugaan penganiayaan tersebut. 

"Dari fakta - fakta yang telah di kumpulkan, mengarah terhadap bukti permulaan yang cukup suatu peristiwa pidana penganiayaan yang di lakukan secara bersama - sama, yang diduga di lakukan oleh oknum anggota polwan dan ibunya," jelasnya. 

Dimana dugaan penganiayaan ini di lakukan karena hubungan asmara yang di jalin korban bersama adik dari oknum polwan. 

Berita sebelumnya, viral di Media Sosial (Medsos) seorang wanita di Kota Pekanbaru menjadi korban dugaan penganiayaan oleh kakak dan ibu kekasihnya. 

Dugaan penganiayaan tersebut, di posting oleh akun instagram Riri Kartin, ia menceritakan yang ia alamai melewati video yang berdurasi 44 detik.