"Untuk sementara warga masyarakat bergotong royong membersihkan material longsoran tanah dan batu. Tetapi, untuk mempercepat penanggulangan perlu memakai alat berat karena panjang sekitar 30 meter dan ketinggian material mencapai meter," pungkas Mugiono.
Sementara itu, perangkat Desa Pamijahan, Ansori mengatakan, bencana ini merupakan longsor susulan. Pada hari Kamis (22/09/2022) lalu, di lokasi yang sama juga terjadi longsor tetapi dengan intensitas kecil. Kemudian, hari ini longsor terjadi meluas karena diguyur hujan semalaman.
"Ini longsor yang ke dua kali, kemarin hari Kamis juga sempat longsor kebun. Karena malem terus diguyur hujan, akhirnya hari ini longsor susulan," kata Ansori di lokasi kejadian.
Guna mempercepat penanganan, warga setempat gotong royong bersama petugas BPBD dan TNI - Polri membersihkan material longsor. Pasalnya, banyak pohon yang terbawa longsor menutup jalan karena tebing yang ambrol merupakan kebun yang berada di atas bukit.
"Alhamdulillah warga sigap bersama BPBD dan petugas lainnya. Ini sekarang lagi pembersihan, karena banyak pohon kelapa yang jatuh terbawa longsor," pungkasnya.