Antv – Proses evakuasi tubuh sang sopir, bernama Sumarno, usia 58 tahun, warga Pedukuhan Kalinongko , Kalurahan Kedungsari , Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, berlangsung dramatis.
Tubuh Sumarno terjepit kabin mobil bernomor polisi AB 1351 BC yang dikemudiannya, usai mengalami kecelakaan adu banteng di ruas jalan Pahlawan atau di depan Stadion Cangkring, Kalurahan Bendungan, Kecamatan Wates.
Proses evakuasi harus menggunakan sejumlah peralatan vehicle accident rescue milik Basarnas Yogyakarta, dibantu relawan gabungan.
Pasalnya kaki korban terjepit cukup dalam, sehingga harus dilakukan pemotongan pada beberapa bagian kabin mobil yang ringsek.
Menurut sejumlah saksi, peristiwa ini terjadi ketika minibus yang dikemudikan Sumarno melaju kencang dari arah Bendungan menuju Wates.
Sesampainya di lokasi kejadian, Sumarno mengarahkan kendaraannya memasuki lajur lawan, berniat mendahului kendaraan di depannya.
Nahas, dari arah berlawanan, melaju monibus berwarna putih bernomor polisi H 9491 ZP yang diketahui dikemudikan oleh Hendra Yuli Saputra, usia 49 tahun, Warga Godean, Sleman yang baru saja keluar dari SPBU dan melaju pelan.
Akibtanya, tabrakan adu banteng antara kedua kendaraan tak terhindarkan, lantaran minibus yang dikemudikan Sumarno telanjur melaju kencang memasuki lajur lawan.
Pasca tabrakan keras, mobil yang dikemudikan Sumarno sempat berputar hingga berbalik arah.