Antv –Seorang Pejabat Senior Kyiv pada Rabu (21/9/2022) menjelaskan Rusia telah membebaskan 215 warga Ukraina yang ditahan. Termasuk mereka yang terlibat dalam pertempuran berlarut – larut untuk merebut Kota Pelabuhan Mariupol pada awal tahun lalu.
Menurut Kepala Kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy yakni Andriy Yermak para tahanan yang dibebaskan termasuk Komandan dan Wakil Komandan Batalion Azov yang telah banyak melakukan pertempuran.
Langkah tersebut tidak terduga pasalnya separatis yang didukung Rusia pada bulan lalu mengatakan akan ada pengadilan terhadap personel Azov yang digambarkan Moskow sebagai Nazi.
Dalam sebuah pernyataan, Yermak mengatakan para tahanan yang dibebaskan termasuk komandan Azov, Letnan Kolonel Denys Prokopenko dan wakilnya, Svyatoslav Palamar.
Juga turut dibebaskan adalah Serhiy Volynsky, komandan Brigade Marinir ke-36 Angkatan Bersenjata Ukraina.
Ketiga orang itu telah membantu memimpin perlawanan selama berminggu-minggu dari bunker dan terowongan di bawah pabrik baja raksasa Mariupol. Sebelumnya mereka dan ratusan pejuang Azov menyerah pada bulan Mei kepada pasukan yang didukung Rusia.
Yermak mengatakan bahwa sebagai imbalannya, Kyiv telah membebaskan 55 tahanan Rusia termasuk Viktor Medvedchuk, pemimpin partai pro-Rusia terlarang yang menghadapi tuduhan makar.