Antv – Seperti dikutip dari Reuters, mereka menuntut agar perwakilan China dilarang masuk ke Istana Westminster, tempat jenazah ratu disemayamkan.
Pada tahun lalu, Parlemen Inggris memutuskan untuk menyebut perlakuan terhadap komunitas Muslim Uighur di Xinjiang sebagai genosida adalah kesalahan terbesar China.
Wakil Presiden China Wang Qishan diperkirakan akan mewakili China di pemakaman Ratu Elizabeth II pada hari Senin, 19 September 2022.
Sumber kantor luar negeri Inggris mengatakan pada hari Kamis (15/9/2022) Pemerintah Inggris tidak akan memberikan daftar tamu semua pemimpin asing yang akan hadir, sebagian karena alasan keamanan.
Pengaturan transportasi sedang diselesaikan, seperti rencana tempat duduk akhir, kata seorang pejabat pemerintah.
Anggota keluarga kerajaan dari beberapa negara Eropa, termasuk Belgia dan Belanda, telah mengatakan bahwa mereka akan melakukan perjalanan untuk memberikan penghormatan.
Di antara politisi yang juga akan hadir adalah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan Presiden India Droupadi Murmu.
Secara total, pejabat kantor asing telah menulis tangan sekitar 1.000 undangan untuk pemakaman dan resepsi dengan Raja Charles pada hari Minggu (18/9/2022).