Asosiasi tersebut telah meminta pemerintah Haiti untuk mengatasi ketidakstabilan keamanan yang terus menurun. Mereka menyebut pembunuhan itu sebagai bukti lebih lanjut dari ketidakmampuan negara melindungi nyawa dan harta benda. Negara tidak bisa menjamin hak asasi manusia.
Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mengatakan mengutuk kejadian ini.
“Sangat terkejut dengan serangan mematikan terhadap para wartawan. Kami mengutuk keras tindakan biadab ini. Kami akan memperhatikan kasus tersebut dan rasa duka kami haturkan untuk keluarga para korban dan rekan – rekan mereka,” tulisnya melalui akun Twitter pada Senin (12/9/2022) malam.
Sumber: Aljazeera
Baca Juga :