Meskipun Moskow tidak secara resmi mengakui pemerintahan Taliban, Rusia telah melakukan pembicaraan dengan para pejabat setempat mengenai kesepakatan untuk memasok BBM dan komoditas lainnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengatakan pasukan Taliban akan mengambil langkah serius untuk mengamankan seluruh kedutaan besar yang beroperasi di negara tersebut.
“Pemerintah memiliki hubungan yang dekat dengan Rusia. Kami tidak akan pernah membiarkan tindakan negatif musuh seperti itu yang bisa berdampak negatif pada hubungan kedua negara,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Abdul Qahar Balkhi.
Sumber: Reuters
Baca Juga :