Antv –Polisi menyebut dua tersangka Bernama Damien Sanderson (31) dan Myles Sanderson (30). Akibat perbuatan mereka 10 orang tewas dan melukai sedikitnya 15 lainnya. Sebagian besar korban merupakan komunitas penduduk asli yang tinggal di lokasi yang jarang penduduknya, Minggu (4/9/2022).
Penusukan yang terjadi di 13 TKP merupakan pembunuhan massal yang paling mematikan dalam sejarah modern Kanada. Kejadian ini tentu mengguncang Kanada, yang tidak terbiasa dengan serangan kekerasan massal yang lebih sering terlihat di Amerika Serikat.
“Saya terkejut dan hancur karena serangan mengerikan hari,” kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam sebuah pernyataan.
“Sebagai warga Kanada, Kami berduka dengan semua orang yang terkena dampak kekerasan tragis ini, dan bersama dengan orang – orang Saskatchewan,” tambahnya.
Polisi telah menyebar foto tersangka pembunuhan, mereka adalah Damien Sanderson (31) dan Myles Sanderson (30) namun belum dijelaskan motif dibelakang pembunuhan ini.
Sebuah pernyataan dari pimpinan adat setempat mengindikasikan serangan tersebut mungkin terkait dengan narkoba.
“Ini adalah kehancuran yang kita hadapi ketika obat – obatan terlarang dan berbahaya menyerang komunitas kita,” ungkap Federasi Bangsa Adat yang Berdaulat. Kelompok ini mewakili 74 bangsa pertama di Saskatchewan.