Antv – PT Bumi Resources Tbk (“BUMI” atau “Perseroan”) menginformasikan bahwa Ringkasan Laporan Keuangan 1H 2022 telah dimuat pada Harian INVESTOR DAILY yang terbit pada 1 September 2022.
Rincian Laporan Keuangan yang telah diaudit dengan catatan secara rinci telah dimuat pada situs IDX dan BUMI.
Berikut beberapa informasinya:
a) Laporan Laba Rugi Semester 1 2022 yang sesuai PSAK 66 dengan mengkonsolidasikan Arutmin tanpa KPC yang merupakan komponen ekuitas.
b) Laporan Laba Rugi periode Jan-Jun 2022 sesuai PSAK 66 (YOY) termasuk KPC untuk kepentingan investor (Lampiran 1).
c) Matriks Operasional BUMI untuk periode Jan-Jun 2022 (YOY)
Ikhtisar Keuangan – 1H’22 vs 1H’21
Pendapatan di 1H’22 adalah sebesar $3.812 juta, sehingga berdampak kenaikan sebesar $1.517 juta YOY yang diperoleh dari realisasi kenaikan harga batubara sebesar 92%. Ini mengimbangi output dan volume penjualan yang lebih rendah sebesar 14% dan 16% - karena kondisi hujan deras yang terus menerus (La Nina).
Upaya terbaik telah dilakukan dengan mengendalikan biaya yang sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar.
Royalti meningkat dari 13,5% pada FY’21 menjadi 14% pada penjualan domestik dan hingga 28% pada ekspor ,efektif 1 Januari 2022 – di anak perusahaan KPC dan Arutmin.
Pendapatan Operasional naik 151% menjadi $931 juta (vs $371 juta YOY); Laba sebelum Pajak $788 juta (vs $278 juta YOY).
Total Pendapatan Setelah Pajak naik menjadi $419 juta (vs $91 juta YOY) yang diatribusikan ke Bumi adalah $168 juta (vs $2 juta YOY) - meningkat 8726% vs 1H’21.
Kinerja Operasi 1H’2022 vs 1H’2021
Overburden Removed (mbcm) : 306 vs 284 – naik 8% lebih tinggi
Strip Ratio : 8.9 vs 7.1
- Batubara yang ditambang lebih sedikit karena hujan
- Dalam cuaca yang lebih kering, produksi dapat meningkat
Coal Mined : 34.5MT vs 40.1MT – turun 14%
Coal Sales : 33.8MT vs 40.2MT – turun 16%
Harga FOB : $108/t vs $56.2/t – meningkat tajam 92%
Inventori : 2.1MT vs 1.9MT
Penurunan volume penjualan sebesar 16%, diimbangi dengan kenaikan harga batu bara sebesar 92% - tercermin dalam peningkatan pendapatan sebesar $1.517 juta dan lonjakan pendapatan yang dihasilkan dalam 1H’22 yakni sebesar 66%.
Overburden removed meningkat sebesar 8% lebih tinggi dari 1H’21. Namun, coal mined dan coal sales turun karena fenomena La Nina sejak Desember 2021. Dengan cuaca yang lebih kering produksi dapat ditingkatkan.
Pembayaran Utang
Perseroan pada tanggal 12 Juli 2022 telah melakukan pembayaran pokok dan kupon Tranche A sebesar US$731,3 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$557,1 juta dan bunga sebesar US$174,2 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
Percepatan pelunasan utang menjadi prioritas utama.
Pedoman Tahun 2022 – Saat Ini
Produksi : 78MT – 83MT
Harga perkiraan rata-rata: US$120/t – US$125/t
Biaya produksi : ca US$45/t
Global Earnings Call – Kinerja 1H’2022
Perseroan telah merencanakan Global Earnings Call.