Antv –KN SAR Wisnu menerima informasi dari Satpolair Muara Baru bahwa posisi KM Sida Rahayu 3 saat ini berada di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (1/9/2022) pukul 10.00 WIB.
Kapal ditemukan dalam keadaan sudah kembali ke posisi normal. Setelah menerima informasi tersebut Tim SAR Gabungan langsung melakukan pengecekan ke Pelabuhan Muara Baru.
“Pukul 10.15 WIB Tim SAR Gabungan bergerak menuju Muara Baru untuk memastikan keberadaan KM Sida Rahayu” Kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono.
Ia melanjutkan berdasarkan hasil penggalian informasi bahwa KM Sida Rahayu 3 ditemukan dan ditarik oleh KM Hasil Anugerah 2 pada Selasa (30/8/2022) dari posisi kapal yang terbalik di Muara Bungin.
Selanjutnya KM Hasil Anugerah pada Rabu (31/8/2022) mengembalikan posisi KM Sida Rahayu 3 dalam posisi normal lalu dilakukan penarikan terhadap kapal tersebut hingga pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi KM Sida Rahayu 3 tiba di Gedung Pompa Muara Baru, Jakarta. Sedangkan keberadaan 8 ABK yang masih hilang tidak ditemukan di KM Sida Rahayu 3.
“Berdasarkan informasi di lapangan bahwa 8 korban yang diindikasikan terjebak di dalam kapal, ternyata nihil. 8 Korban tersebut tidak ada di dalam kapal KM Sida Rahayu 3” Lanjut Supriono.
Proses pencarian terhadap 8 ABK masih terus dilanjutkan, sejak pukul 07.30 WIB RIB (Rigid Inflatable Boat) 03 Jakarta dan RB (Rescue Boat) 410 Jakarta mulai bertolak dari dermaga Ex-Inggom menuju area pencarian untuk melakukan penyapuan di search area, namun hingga pukul 15.00 WIB hasil pencarian terhadap 8 ABK KM Sida Rahayu 3 masih nihil.
Unsur SAR yang terlibat terbagi menjadi 2 Posko yakni Posko Taktik Dermaga Ex Inggom dianataranya Personel Kantor SAR Bandung,Personel Unit Siaga SAR Karawang, Basarnas Special Group, ABK KN SAR Wisnu, ABK RB 410 Jakarta, ABK RIB 03 Jakarta dengan jumlah kekuatan personel 44 Orang, sedangkan posko SAR di Tanjung Sedari antara lain personel Kantor SAR Bandung, Unit Siaga SAR Karawang, Pokmas, KRI Karawang Protek Karawang, RMAI 2, RPS, SAR Unpad, KP, Brigana dan Bagana dengan jumlah kekuatan personel 33 orang.