Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Jumat (26/8/2022) bahwa situasi di PLTN Zaporizhzhia tetap sangat berisiko setelah dua dari enam reaktornya terhubung kembali ke jaringan. Sebelumnya akibat penembakan menyebabkan PLTN tersebut sempat padam untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Energoatom menjelaskan pada Jumat (26/8/2022) malam bahwa kedua dari dua reaktor PLTN telah berfungsi kembali setelah terhubung dengan jaringan. Reaktor tersebut kembali memasok listrik setelah sempat sepenuhnya putus pada Kamis (25/8/2022).
Sumber: Reuters
Baca Juga :