Kolaborasi VKTR dan Jasa Sarana, Upaya Ciptakan Ekosistem Kendaraan Listrik di Bandung Raya

Guna memperluas jangkauan produk ke daerah-daerah lain selain DKI Jakarta, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), anak perusahaan  PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang bergerak di bidang manufaktur elektrifikasi transportasi dan ekosistem telematika, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Jasa Sarana, BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jum'at (17/06/2022). Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh  Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W. Setijono bersama dengan Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq, di Studio 2 tvOne, Gedung The Convergence Indonesia, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan."Melalui kerjasama dengan VKTR kita kan jadi lebih relatif lebih mudah untuk mentransfer now how kita, yang kita lakukan di Jakarta ini kepada provinsi2 yang lain, jadi menularkan lah pengalaman2 yang sudah kita lakukan mudah2an yang lain jadi bisa adopsi lebih cepat gitu," tutur Gilarsi.Sejak ditunjuk oleh Gubernur Jawa Barat untuk melaksanakan proyek BRT ini, Hanif bersama tim terus-menerus melakukan studi dan peluang kerja sama dengan banyak pihak.Studi banding dan eksplorasi kerja sama telah dilakukan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk mewujudkan BRT Bandung Raya."Pengoperasiannya itu nanti kita bisa dua, mengadakan bus secara langsung atau kerjasama dengan operator yang ada, karena saya kira mirip dengan Jakarta, Jakarta juga kan 80% KSO 20% mengadakan sendiri sebagai bus cadangan, nah komposisinya akan ada terdiri dari dua, bus fossil bus diesel dan bus listrik, tentunya harapannya kedepannya bisa bus listrik seluruhnya, karena ingin menuju green city ya Bandung Raya dan sekitarnya, jadi total armada keseluruhan, total 300, harapannya bisa sampai 50%-nya, 150 bus listrik, tetapi akan secara bertahap," tutur Hanif.Sementara itu, Anindya Bakrie selaku Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk., menjelaskan bahwa penandatanganan MoU ini adalah upaya mendukung rencana kerja sama VKTR dan PT Jasa Sarana, dalam melaksanakan program elektrifikasi bus dan kendaraan lainnya sebagai sarana transportasi publik."Ini kerjasama yang bagus dengan PT Jasa Sarana dari Jawa Barat, dan juga tadi dilihat dukungan dari Wakil Kementerian Perhubungan, ada juga tadi dari Bank BJB, Banten Jawa Barat hadir semua, Ketua Kadin Jawa Barat, ini intinya bagaimana kita bisa membantu transportasi Jawa Barat, sembari untuk mengurangi kemacetan dan juga carbon dioxide emissions, atau emisi karbon dioksida, nah kita melihat kendaraan bus listrik ini sudah diuji di Jakarta, kita lihat bagaimana kemungkinannya secepat mungkin di Jawa Barat," ungkap Anindya Bakrie.Selain itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat, Cucu Sutara, menyambut gembira atas penandatanganan MoU antara PT VKTR dengan PT Jasa Sarana. Menurutnya, dengan adanya penandatanganan ini dapat memberikan dampak besar bagi penyerapan tenaga kerja, Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga devisa negara."Jadi kami sangat mengapresiasi Kadin Jawa Barat sebagai tugas fungsi pokok, agar juga tercipta daya saing, Jawa Barat punya faktor yang strategis, penduduknya 50 juta, investasi paling tinggi, kedua ekspornya paling tinggi, masa dong kita diam, jadi saya kadin mengapresiasi, menyambut baik, mendorong, kerjasama antara PT VKTR dengan PT Jasa Sarana untuk berkembang, sekali lagi agar bangkit, pulih dan juara untuk ekonomi Jawa Barat, " ujarnya.  Yustinus Bagus & Andi Isworo I Jakarta