Populasi kera ekor panjang yang mudah berkembang biak, selama ini telah banyak meresahkan para petani, karena merusak lahan pertanian.
Bahkan belakangan ini, keberadaan kawanan kera tersebut juga membuat resah para pengguna jalan, khususnya di jalur menuju wisata pantai, lantaran berkeliaran menyeberang jalan.Kondisi ini tentunya beresiko menyebabkan kecelakaan, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.Hal tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan Gunungkidul dan Polsek Tanjungsari dibantu masyarakat setempat, dengan melakukan survei jalur rawan penyeberangan kawanan kera.Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, mengatakan, survey jalur dilakukan di wilayah Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari.Jalur yang disurvei meliputi tanjakan rawan kecelakaan di selatan Polsek Tanjungsari, tikungan Balai Kalurahan Kemiri, dan tikungan Telaga Lebak.Di salah satu lokasi tersebut, telah terjadi kecelakaan pengendara motor menabrak monyet yang menyeberang jalan beberapa waktu lalu.Maka tak heran kalau warga kawatir akan terjadi kecelakaan berikutnya,” kata Rakhmadian, Jumat (10/06/2022).Untuk mengantisipasi kejadian serupa, lanjutnya, di jalur tersebut akan dipasang rambu peringatan agar pengendara lebih berhati-hati."Secepatnya akan kami pasang rambu peringatan karena di lokasi dimana ada banyak kera menyebrang. Semoga rambu-rambu tersebut bisa mengantisipasi terjadinya kecelakaan,” pungkas Rakhmadian. Lucas Didit I
Gunungkidul, DIY
Berkeliaran di Jalur Wisata Pantai, Kera Liar Picu Kecelakaan Lalu Lintas
Sabtu, 11 Juni 2022 - 00:16 WIB