Kecelakaan bus yang mengangkut rombongan pelayat di Sleman, Yogyakarta mengakibatkan satu penumpang meninggal dunia. Sementara 26 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.
Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah Gamping, Maskur Rahmad mengatakan, pihaknya sempat merawat 26 korban luka."Di sini ada 26 korban, yakni 8 luka berat, 1 luka sedang, 17 luka ringan. Jadi kemungkinan nanti akan dirawat di PKU Gamping sebanyak 9 orang," katanya, Rabu (18/5/2022).Dari kondisi para korban, lanjutnya, kebanyakan mengalami cedera di bagian kepala. Beberapa di antaranya juga mengalami patah tulang."Rata-rata memang cedera kepala kemudian patah tulang. Anak-anak ada satu orang, luka ringan, nanti bisa pulang," terangnya.Sementara itu satu korban meninggal adalah seorang perempuan berinisial M, berusia 48 tahun. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta.[caption id="attachment_517075" align="alignnone" width="900"] Polisi gelar olah TKP kecelakaan bus di Sleman (ANTVKlik/ Andri)[/caption]Diberitakan sebelumnya, sebuah bus dengan nomor polisi AA 1549 GT mengalami kecelakaan dan terguling di Jalan Ring Road Barat, Kaliabu, Ambarketawang, Gamping, Sleman pada pukul 09.35 WIB. Bus melaju dari arah selatan ke utara mengalami oleng dan bergesekan dengan mobil lain hingga terguling di tengah jalan.Akibat kejadian ini, hampir seluruh bagian kaca bus pecah. Termasuk kaca bagian depan.Bus berwarna hijau mengangkut rombongan pelayat dari Losari, Salam, Magelang, Jawa Tengah. Saat kejadian, mereka baru saja pulang takziyah dari wilayah Bantul, Yogyakarta.Polisi sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui lebih dalam terkait penyebab kecelakaan. Sementara pengemudi bus dalam kondisi selamat dan sudah diamankan polisi."Untuk sopir kita amankan sementara di Polsek Gamping untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasat Lantas Polres Sleman AKP Anang Tri Nuvian di lokasi kejadian.
Andri Prasetiyo I Sleman, DIY
Sembilan Korban Laka Bus Pelayat di Sleman Masih Dirawat di RS
Rabu, 18 Mei 2022 - 16:31 WIB