Terbentur Usia, 32 Calon Haji Sleman Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Sebanyak 32 calon haji asal Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, gagal berangkat ke tanah suci. Mereka terbentur aturan dari Pemerintah Arab Saudi yang membatasi usia calon haji maksimal 65 tahun. "Jamaah haji Sleman yang terpentok aturan dari Arab Saudi usia 65 tahun per 30 Juni 2022 itu ada 32 jamaah, dan meninggal 2 sehingga jumlah total ada 34," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Sholikhan Amin, Selasa (17/5/2022).Amin menjelaskan, pada tahun ini jumlah calon haji yang terdaftar asal Sleman ada 547 orang. Dari jumlah itu, sekitar 260an orang sudah melunasi biaya haji.Sedangkan sisanya masih dalam proses pelunasan dengan batas maksimal tanggal 20 Mei 2022. Setelah tanggal itu, pihaknya baru bisa memastikan berapa jumlah total calon haji asal Sleman yang akan berangkat ke Mekkah.Menurut Amin, jumlah 547 orang calon haji itu turun lebih dari separo dibandingkan kuota pada tahun 2019."Untuk tahun 2019 itu sekitar 1.925 calon haji, untuk tahun ini turun menjadi 547, turun sekitar 52 persen," terangnya.Amin melanjutkan, pihaknya juga sudah melakukan sejumlah persiapan guna kelancaran calon haji yang akan berangkat. Selain vaksinasi dosis lengkap, juga persiapan terkait paspor milik calon haji yang sudah kadaluarsa."Kami juga telah berkoordinasi dengan Imigrasi terkait paspor yang expired dan sekarang sudah kami perbaiki, nanti tinggal kita kirim ke kantor wilayah," ujar Amin.Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan bimbingan haji yang rencananya akan dimulai pada 21 Mei 2022. Bimbingan haji tersebut akan dilakukan di tingkat kabupaten."Sedangkan untuk tingkat kapanewon (kecamatan) akan menyusul. Karena jamaah haji yang jumlahnya kurang dari 45 orang itu harus digabung dengan kapanewon lain," paparnya.Nur Edi, salah satu calon haji asal Gamping, Sleman, mengaku senang akhirnya ibadah haji bisa kembali dibuka tahun ini."Seharusnya saya berangkat haji tahun 2020 tapi karena pandemi diundur 2022 ini. Berangkat sama istri," ucapnya.Terkait batasan usia 65 tahun yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi, ia tidak mempermasalahkannya."Setahu saya kan memang dari pihak Arab Saudi yang memberikan batasan usia sehingga pihak Indonesia pun mesti mengikuti aturan tersebut, ya gak papa," pungkasnya. Andri Prasetiyo I Sleman, DIY