Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Diimbau Menjauh Radius 2Km

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Diimbau Menjauh Radius 2Km
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Diimbau Menjauh Radius 2Km (Foto : )
Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi pada Jumat (22/4/22) dini hari atau sekitar pukul 02:37 WIB. Pijaran lahar terlihat dari kawah gunung yang berada di Selat Sunda. Warga diimbau menjauhi area gunung sejauh 2 kilometer.
Dari pantauan, terjadi letusan terus menerus  dan semburan abu vulkaniknya mencapai 1.500 meter diatas puncakKepala Pos Pantau GAK Hargo Pancuran Lampung Selatan  Andi Suardi mengatakan berdasarkan foto dari kamera CCTV di situs Magma Indonesia yang diakses pukul 22.14 WIB, semburan lahar hanya ada di sekitaran gunung saja."Terpenting kita harus waspada dengan debu vulkaniknya, dan itu pun tergantung arah angin dan besarnya letusan," kata Andi.Andi menambahkan status GAK masih level II atau waspada dengan imbauan nelayan maupun wisatawan dilarang mendekat dalam radius 2 kilometer.“ Masyarakat nelayan dan wisatawan tetap di larang mendekat di radius dua kilo meter dari bibir pantai Gunung Anak Krakatau,”ucap Andi.Menindaklanjuti adanya erupsi GAK, pihak dari instansi terkait baik dari kepolisian dan juga ASDP Cabang Bakauheni Lampung sudah mengambil sejumlah  langkah antisipasi."Kamis sudah berkoordinasi dengan pihak ASDP , mengantisipasi apabila abu vulkanik sampai ke jalur penyeberangan Bakauheni, mengingat arus mudik lebaran sudah mulai tampak melintas ke pulau Sumatera," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin kepada awak media, Sabtu (23/4/2022).Pelayanan penyeberangan Bakauheni, nantinya akan menunggu instruksi pusat, apakah kelak akan dilakukan penutupan sementara atau tidak semua akan berjalan situasional. Pujiansyah & Mase Teguh I
Lampung Selatan