www.antvklik.com - Sebanyak 6.350 personil gabungan TNI-Polri dan sejumlah instansi terkait lainnya seperti Pemko Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar apel kesiapan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Medan, Sumatera Utara. Kedatangan Jokowi yakni untuk menghadiri acara ‘ngunduh mantu’ putrinya Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang akan berlangsung dari tanggal 24 - 25 November 2017 di Kompleks Perumahan Bukit Hijau Regency, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang.Dalam apel bersama tersebut Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Somantri bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol. Paulus Waterpaw, Walikota Medan Dzulmi Eldin, melakukan pengecekan terhadap personil pengamanan serta memantau kesiapan kenderaan baik TNI maupun Polri.Menurut Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Somantri, hingga saat ini situasi sangat kondusif. “Konsep pengamanan nantinya dibagi tiga ring dengan menduduki titik titik atau objek-objek yang vital. Tidak ada rekayasa ataupun penutupan jalur lalu lintas, presiden berpesan agar kegiatan yang berlangsung tidak mengganggu aktivitas masyarakat, “ ujar Cucu Somantri.Sementara Walikota Medan, Dzulmi Eldin mengungkapkan acara ngunduh mantu putri presiden ini banyak sekali efeknya di Kota Medan. “Warga Medan sangat antusias dan tak sedikit wisatawan manca negara yang ingin menyaksikan acara yang dikemas dalam pesta budaya ini. Selain itu di bidang perekonomian dan perdagangan efeknya juga sangat dirasakan, seperti hampir semua hotel yang ada di Kota Medan full. Pengusaha rental mobil juga kebanjiran pesanan serta pengusaha kuliner juga kewalahan menyiapkan orderan para tamu yang ingin membawa oleh-oleh kuliner khas Medan, “ ujar Dzulmi.Pemerintah Kota Medan telah menyiapkan 2000 personil petugas kebersihan guna menjaga kota agar tetap bersih dan nyaman. Demikian laporan Sadath Ardiansyah dan Joko Irawan dari Medan Sumatera Utara.
Baca Juga :