Seorang nenek bernama Nahdiroh (72), warga Kota Pekalongan menjadi korban penipuan. Perhiasan emas seberat 15 gram miliknya dibawa kabur seorang wanita. Pelaku datang bertamu menawarkan bantuan sosial (bansos).
Aksi pelaku menjadi viral, setelah rekaman detik-detik pelaku kabur terekam kamera CCTV milik tetangga korban, diunggah ke media sosial.Dalam rekaman berdurasi 16 detik itu, pelaku yang memakai baju warna biru, celana coklat dan helm putih, tampak terburu-buru keluar dari sebuah rumah warga, menuju motornya.[caption id="attachment_512032" align="alignnone" width="900"] ![Penipu Bermodus Bansos, Gondol Perhiasan Nenek Nahdiroh]()
Tangkap Layar Pelaku Penipuan, yang Membawa Kabur Perhiasan Nenek Nahdiroh (ANTVKlik/Edi)[/caption]Kejadian video viral tersebut terjadi di wilayah Banyurip, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan pada hari Kamis (24/3/2022).Saat ditemui, warga Banyurip GG 4 RT 2 RW 10, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan ini terlihat sedih.Nahdiroh menceritakan, awalnya ia didatangi seorang wanita yang ia tidak kenal, lalu menawarkan dana bantuan sosial."Tiba-tiba ada seorang wanita yang menjadi pelaku menawarkan dana bantuan sosial Rp 3 juta, tetapi saya diminta untuk jangan bilang ke orang lain. Terus dia bilang syaratnya hanya KTP nanti tak urusin," kata Nahdiroh.Kemudian, saat korban berniat untuk mengambil KTP, pelaku kemudian bertanya lagi kepada korban, apakah korban punya gelang dan kalung tidak, namun kalau tidak punya gelang atau kalung, dana bansos tidak bisa cair."Pelaku bilang ke saya, ada gelang dan kalung tidak? Kalau ibu tidak punya gelang atau kalung, nanti dana bansos nya tidak bisa cair. Kalau dananya cair, saya disuruh kasih upah Rp 50 ribu saja. Terus saya bilang, kalau dananya cair gpp, tak kasih upahnya. Saya bilang seperti itu," ungkapnya.Namun setelah itu, ia mengambil kalung dan gelang dan pelaku menyuruh korban untuk mengganti baju dengan warna hitam untuk difoto."Kemudian pada saat saya ganti baju, orang itu langsung saja lari sambil membawa kalung dan gelang saya, " lanjutnya.Kendati peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/03/2022), Nahdiroh baru melaporkan peristiwa tersebut pada Senin (28/03/2022)."Saya sudah melaporkan kejadian ini ke polres. Dan atas kejadian ini saya mengalami kerugian gelang dan kalung seberat 15 gram dengan total sekitar Rp 6 juta," katanya.Sementara, saat dikonfirmasi Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso membenarkan atas kejadian tersebut dan kejadian itu terjadi di Kelurahan Banyurip."Setelah mengetahui kejadian tersebut, saya langsung memerintahkan anggota reskrim dan babhin untuk mengecek ke lokasi kejadian," kata Basuki.Kemudian saat dicek anggota di lokasi kejadian tersebut, anggota menyarankan agar korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Pekalongan Kota."Dan korban sudah melapor kejadian tersebut ke polres dan saat ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Edi Mustofa I Pekalongan, Jateng
Tangkap Layar Pelaku Penipuan, yang Membawa Kabur Perhiasan Nenek Nahdiroh (ANTVKlik/Edi)[/caption]Kejadian video viral tersebut terjadi di wilayah Banyurip, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan pada hari Kamis (24/3/2022).Saat ditemui, warga Banyurip GG 4 RT 2 RW 10, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan ini terlihat sedih.Nahdiroh menceritakan, awalnya ia didatangi seorang wanita yang ia tidak kenal, lalu menawarkan dana bantuan sosial."Tiba-tiba ada seorang wanita yang menjadi pelaku menawarkan dana bantuan sosial Rp 3 juta, tetapi saya diminta untuk jangan bilang ke orang lain. Terus dia bilang syaratnya hanya KTP nanti tak urusin," kata Nahdiroh.Kemudian, saat korban berniat untuk mengambil KTP, pelaku kemudian bertanya lagi kepada korban, apakah korban punya gelang dan kalung tidak, namun kalau tidak punya gelang atau kalung, dana bansos tidak bisa cair."Pelaku bilang ke saya, ada gelang dan kalung tidak? Kalau ibu tidak punya gelang atau kalung, nanti dana bansos nya tidak bisa cair. Kalau dananya cair, saya disuruh kasih upah Rp 50 ribu saja. Terus saya bilang, kalau dananya cair gpp, tak kasih upahnya. Saya bilang seperti itu," ungkapnya.Namun setelah itu, ia mengambil kalung dan gelang dan pelaku menyuruh korban untuk mengganti baju dengan warna hitam untuk difoto."Kemudian pada saat saya ganti baju, orang itu langsung saja lari sambil membawa kalung dan gelang saya, " lanjutnya.Kendati peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/03/2022), Nahdiroh baru melaporkan peristiwa tersebut pada Senin (28/03/2022)."Saya sudah melaporkan kejadian ini ke polres. Dan atas kejadian ini saya mengalami kerugian gelang dan kalung seberat 15 gram dengan total sekitar Rp 6 juta," katanya.Sementara, saat dikonfirmasi Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso membenarkan atas kejadian tersebut dan kejadian itu terjadi di Kelurahan Banyurip."Setelah mengetahui kejadian tersebut, saya langsung memerintahkan anggota reskrim dan babhin untuk mengecek ke lokasi kejadian," kata Basuki.Kemudian saat dicek anggota di lokasi kejadian tersebut, anggota menyarankan agar korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Pekalongan Kota."Dan korban sudah melapor kejadian tersebut ke polres dan saat ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya. 
