Penyaluran Bansos PKM Tunai di Indramayu, Wajib Tunjukan Kartu Vaksin tahap ll

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di kantor balai desa Jatimulya kabupaten Indramayu Jawa Barat wajib tunjukan kartu vaksin tahap II, Selasa (1/3/2022). Sertifikat vaksinasi Covid-19 dosis kedua mejadi syarat warga penerima bantuan sosial. Langkah ini sebagai salah satu upaya mengoptimalkan cakupan vaksinasi.Pernyataan itu disampaikan camat Terisi, Endhy Yohendi, pada saat memantau penyaluran bansos di desa Jatimulya kecamatan Terisi kabupaten Indramayu."Jadi pembagian BST ini untuk peserta menerima diwajibkan untuk menaati prokes, denga menerapkan 5 M, sebelum mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun, penerima harus dipastikan sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua,di samping itu bagi KPM yang belum vaksin di dorong untuk di vaksin terlebih dahulu sebelum menerima bantuan. Baik itu yang belum sama sekali di vaksin maupun yang baru di vaksin 1 kali, sebelumnya kita lakukan skrening dan kita cek terlebih dahulu," kata Camat Terisi Endhy Yohendi didampingi kapolsek Terisi AKP Hendro Ruhanda kepada antvklik.com, Selasa (29/2/2022).Terkait dengan itu, lanjutnya, Endhy berharap peran serta dari PT Kantor Pos agar dapat membantu mengarahkan agar setiap memberikan layanan bantuan sosial dalam bentuk apapun. Misalnya, untuk penyaluran bantuan uang tunai agar berkordinasi dan Vaksinator dari puskesmas Terisi siap membuka stan layanan vaksinasi di lokasi pencairan bantuan."Untuk tenaga medis dan stok vaksin kita sejauh ini tidak ada masalah dan kami siap membuka stan layanan vaksinasi di lokasi pencairan bantuan, ini menjadi salah satu upaya yang dioptimalkan satgas untuk mencapai target cakupan vaksinasi Covid-19," katanya.Sebanyak 2.979 KK tiga desa Diantaranya Jatimulya, Jatimunggul, Cikawung, kecamatan Terisi kabupaten Indramayu yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa bantuan sosial tunai, mereka antre mencairkan dana sebanyak 600.000 (enam ratus ribu rupiah), dengan pengawasan ketat dari tim satgas Covid -19 kecamatan Terisi."Dengan adanya pencairan di masing masing desa ini merupakan upaya memecah kerumunan, dan masing desa di bagi waktunya per blok, dengan penjadwalan jeda setiap blok dua jam, dengan cara ini kerumunan mudah mudahan bisah di pecah sehingga bahaya covid ini bisa di minilalisi." Lanjut Endhy.Kabupaten Indramayu masuk pada level 3 PPKM yang tertuang dalam intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 10 tahun 2022. Tentang pemberlakuan kegiatan masyarakat level 3, level 2 dan level 1 Corona Virus di Wilayah Jawa Barat dan Bali. Opih Riharjo | Indramayu, Jawa Barat