Pasca mogok produksi selama tiga hari, pedagang tahu dan tempe di sejumlah pasar, kini kembali berjualan. Namun, kini ada kenaikan harga seribu rupiah pada salah satu panganan favorit masyarakat Indonesia itu.
Di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/2), nampak pedagang tahu dan tempe telah kembali berjualan, pasca tiga hari memutuskan untuk mogok dagang, lantaran produsen berhenti memproduksi tahu tempe lantaran tingginya harga kedelai .Pasca mogok dagang , kini harga tahu dan tempe naik seribu rupiah dibandingkan sebelumnya , kata Nurhasadah, salah satu pedagang tahu tempe di Pasar Kramat Jati.“Harga tahu yang sebelumnya dijual dengan harga empat ribu rupiah, kini dijual dengan harga lima ribu rupiah. Untuk tempe, kini dijual dengan harga enam ribu rupiah dari sebelumnya lima ribu rupiah, “ ujar Nur.Para pedagang tahu tempe mengaku tetap membeli dari produsen, meskipun ada kenaikan harga dari mereka.“ Abis gimana lagi, terpaksa naikan harga seribu rupiah, dari produsen tahu tempe juga naikkan harga pasca mogok kemarin,”pungkas Unang, pedagang lain.Lebih lanjut Unang mengatakan, Dengan kenaikan tersebut, daya beli masyarakat juga berkurang. Padahal untuk ukuran tahu tempe sendiri, tidak diubah.Dari pantauan, seorangan pembeli berharap agar harga tahu dan tempe dapat kembali normal.Tahu tempe, kata Faisal, sudah jadi panganan favorit kebutuhan sehari – hari. Simon Tobing I
Jakarta
Kembali Tersedia, Harga Tahu Tempe Naik Seribu Rupiah
Kamis, 24 Februari 2022 - 14:24 WIB