Ditengah ancaman invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, meminta warganya yang berada di luar negeri, untuk segera kembali pulang. Maklumat itu disampaikan setelah beredar kabar, Rusia akan menyerang Ukraina pada Rabu, 16 Februari 2022.
Dalam pernyataanya, Senin (14/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak pejabat negara, politisi, dan pemimpin bisnis yang telah meninggalkan Ukraina, untuk segera kembali dalam waktu 24 jam.Desakan itu untuk menunjukkan solidaritas kebangsaan, di tengah kekhawatiran rencana invasi Rusia."Adalah tugas langsung Anda dalam situasi seperti itu untuk bersama kami, dengan rakyat Ukraina. Saya menyarankan agar Anda kembali ke tanah air dalam waktu 24 jam dan berdiri bahu-membahu dengan tentara Ukraina, diplomat, dan rakyat," kata Zelenskiy.Dilansir dari Reuters , Presiden Zelenskiy juga mengajak seluruh warganya bersatu, mengibarkan bendera dan menyayikan lagu kebangsaan mereka pada tanggal 16 Februari 2022.Maklumat tersebut disampaikan Zelenskiy, setelah para pejabat AS telah memperingatkan sejak Jumat (11 Februari) bahwa serangan Rusia ke Ukraina bisa terjadi kapan saja."Kami telah diberitahu bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan, tetapi kami akan menjadikannya hari persatuan," kata Zelenskiy.Meski Zelensky tidak mempercayai Rusia akan menyerang negaranya. Namun ia akan mendeklarasikan sebagai hari persatuan pada tangga tersebut.Ketegangan di Ukraina memaksa penduduk Ukraina dan warga negara asing meninggalkan negeri bekas jajahan Uni Soviet.Langkah itu diambil setelah Moskow menempatkan 100.000 lebih pasukan di dekat perbatasannya dengan Ukraina.Namun Moskow membantah tuduhan Barat, jika mereka merencanakan invasi. Pihaknya tetap akan melakukan lobi diplomatik untuk meredakan krisis keamanan.
Bakal Diserang Rusia 16 Februari, Presiden Ukraina Ajak Warga Bersatu
Selasa, 15 Februari 2022 - 11:37 WIB