Kebakaran hebat terjadi di wilayah The Bronx, New York City, Amerika Serikat (AS), pada Minggu (9/1/22). Dilaporkan sedikitnya 19 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat kebakaran.
Melansir berita Reuters, kebakaran itu diduga berawal dari pemanas ruangan yang tidak berfungsi. kemudian menyebar ke seluruh gedung.Walikota New York City Eric Adams menyebutkan 19 orang tewas akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11 pagi di sebuah gedung yang menyediakan perumahan terjangkau.“Korban kebakaran terdiri dari 10 orang dewasa dan sembilan orang anak. Selain itu, ada puluhan orang juga terluka akibat kebakaran di bangunan 19 lantai itu,” kata Adam saat pernyataan pers.Para pejabat setempat mengatakan ada 32 orang dirawat di rumah sakit dengan luka berat. Total, ada 60 orang yang terluka."Ini adalah tragedi yang tak terkira," tulis Adams di Twitter. "Bergabunglah dengan saya dalam berdoa bagi mereka yang hilang, terutama 9 nyawa muda tak berdosa".[caption id="attachment_504945" align="alignnone" width="900"] ![Kebakaran Hebat di Daerah Bronx New York, 19 Orang Tewas]()
Petugas Sedang Mengevakuasi Korban Kebakaran (Foto: Reuters)[/caption]Dalam konferensi pers pada Minggu sore, Adams mengatakan kebaran itu "tampaknya ini berasal dari pemanas ruang."Petugas pemadam menyebut api diduga berasal dari sebuah apartemen di lantai dua dan tiga gedung itu, lalu asap menyebar ke setiap lantai.“Saat itu kemungkinan pintu apartemen dibiarkan terbuka, sehingga para korban menghirup asap,”ujar petugas.Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.Tragedi minggu pagi ini, kemungkinan akan menimbulkan pertanyaan tentang standar keselamatan di perumahan warga berpenghasilan rendah.Peristiwa ini menjadi kebakaran mematikan terbesar kedua di kompleks perumahan di AS minggu ini, setelah 12 orang, termasuk delapan anak-anak, tewas pada Rabu pagi ketika api menyapu gedung apartemen perumahan umum di Philadelphia.Bangunan terbakar dimiliki oleh perusahaan patungan, Bronx Park Phase III Preservation LLC, yang terdiri dari tiga perusahaan."Kami hancur oleh hilangnya nyawa yang tak terbayangkan yang disebabkan oleh tragedi yang mendalam ini," kata juru bicara perusahaan patungan itu.Sementara pihak Bronx Park Phase III Preservation LLC belum menanggapi permintaan informasi tentang catatan keselamatan kebakaran gedung dan sejarah inspeksi, unit perumahan yang terjangkau, dan manajemen. Bangunan itu dibangun pada tahun 1972.Dalam sebuah situs web yang berbagi informasi tentang perumahan umum, melaporkan bahwa bangunan tersebut memiliki "sejumlah unit" yang disisihkan untuk rumah tangga berpenghasilan rendah.
Sumber: Reuters https://youtu.be/XXoo3puTY9s
Petugas Sedang Mengevakuasi Korban Kebakaran (Foto: Reuters)[/caption]Dalam konferensi pers pada Minggu sore, Adams mengatakan kebaran itu "tampaknya ini berasal dari pemanas ruang."Petugas pemadam menyebut api diduga berasal dari sebuah apartemen di lantai dua dan tiga gedung itu, lalu asap menyebar ke setiap lantai.“Saat itu kemungkinan pintu apartemen dibiarkan terbuka, sehingga para korban menghirup asap,”ujar petugas.Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.Tragedi minggu pagi ini, kemungkinan akan menimbulkan pertanyaan tentang standar keselamatan di perumahan warga berpenghasilan rendah.Peristiwa ini menjadi kebakaran mematikan terbesar kedua di kompleks perumahan di AS minggu ini, setelah 12 orang, termasuk delapan anak-anak, tewas pada Rabu pagi ketika api menyapu gedung apartemen perumahan umum di Philadelphia.Bangunan terbakar dimiliki oleh perusahaan patungan, Bronx Park Phase III Preservation LLC, yang terdiri dari tiga perusahaan."Kami hancur oleh hilangnya nyawa yang tak terbayangkan yang disebabkan oleh tragedi yang mendalam ini," kata juru bicara perusahaan patungan itu.Sementara pihak Bronx Park Phase III Preservation LLC belum menanggapi permintaan informasi tentang catatan keselamatan kebakaran gedung dan sejarah inspeksi, unit perumahan yang terjangkau, dan manajemen. Bangunan itu dibangun pada tahun 1972.Dalam sebuah situs web yang berbagi informasi tentang perumahan umum, melaporkan bahwa bangunan tersebut memiliki "sejumlah unit" yang disisihkan untuk rumah tangga berpenghasilan rendah. 
