Dampak cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi dalam sepekan ini, membuat petani cabe di Bojonegoro, Jawa Timur merugi jutaan rupiah.
Cuaca ekstrim yang terjadi pada saat ini membuat tanaman pohon cabe batang dan daunnya mendadak layu dan mengering. Dengan kondisi tersebut membuat buah cabe membusuk dan rontok ditanah.Panen kali ini petani belum bisa menikmatinya, hasil panen menjadi turun drastis dengan kondisi tersebut. Lahan yang berisi 2000 pohon cabe jenis cabe merah besar, biasanya sekali petik mampu menghasilkan 6 karung cabe, sekarang hanya dua karung saja. Dan harganya pun sebelumnya mencapai Rp. 15.000,- hingga Rp. 20.000,- , saat ini harga cabe hanya terjual Rp. 6.000,- per kilogramnya.Sutiyono, salah petani cabe mengatakan cabenya busuk karena hujan yang terus menerus dan diserang hama buah. Dijual laku hanya sekitar Rp. 6.000,- biasanya laku Rp. 15.000 sampai Rp 20.000.Untuk menyiasati kerugian di masa mendatang, Sutiyono akan melakukan difersifikasi tanaman.“Saya akan menanam padi, semoga hasilnya lebih tahan air dan banyak “ , ujar Sutiyono.Mereka berharap hasil panen padi akan lebih baik sehingga membuat petani lebih sejahtera. Dewi Rina Handayani | Bojonegoro , Jawa Timur https://youtu.be/DJp5WUTP8Kw
Cuaca Ekstrim Petani Cabe Rugi Puluhan Juta Rupiah
Sabtu, 27 November 2021 - 19:40 WIB