Para peneliti dari University of California, San Francisco (UCSF) telah berhasil menggunakan implan otak untuk menangani depresi resisten pada seorang pasien.
Depresi bukanlah penyakit yang mudah untuk disembuhkan. Hampir sepertiga pasien dengan depresi tidak merespons atau resisten terhadap pengobatan. Namun, sebuah harapan baru muncul bagi orang-orang dengan depresi resisten.
Para peneliti dari University of California, San Francisco (UCSF) telah berhasil menggunakan implan otak untuk menangani depresi resisten pada seorang pasien berusia 36 tahun bernama Sarah. Hasil temuan ini dipublikasikan di
Nature Medicine.
Dilansir dari Science Alert, Selasa (5/10/2021), Sarah telah mengidap depresi resisten sejak kecil. Pada saat bergabung dengan studi kasus yang dilakukan UCSF, depresi Sarah bahkan telah mencapai tingkat sangat berat.
Menggunakan kabel elektroda untuk menstimulasi otak dalam Sarah, para peneliti pun berhasil meringankan gejala depresi yang diidapnya. Sebetulnya penggunaan implan otak bukan baru kali ini dilakukan.
Terapi stimulasi otak dalam telah terbukti berhasil meringankan berbagai gangguan otak, seperti penyakit Parkinson dan epilepsi. Namun, depresi ditemukan lebih sulit ditangani daripada kedua penyakit tersebut.
Sebuah metode stimulasi otak dalam untuk penanganan depresi yang menarget area otak tertentu, seperti Brodmann area 25, ditemukan tidak selalu berhasil dan malah cenderung gagal. Nah, yang berbeda dari metode UCSF adalah personalisasinya.
Usai menjalani terapi ini, Sarah mengalami perubahan yang luar biasa. Dia mengalami pengurangan depresi dengan cepat dan efeknya tetap bertahan.
Sejauh ini, para peneliti memang baru berhasil menggunakan terapi ini pada satu orang saja, dan itu pun belum diketahui efeknya akan bertahan berapa lama. Studi-studi lain yang menyelidiki efek stimulasi otak dalam juga belum menunjukkan hasil yang berarti dalam uji klinis.
Namun, tim peneliti UCSF berkata bahwa keberhasilan pada Sarah ini adalah kemajuan luar biasa dalam pengetahuan tentang fungsi otak yang mendasari penyakit mental.
Untuk Pertama Kalinya, Implan Otak Berhasil Menangani Depresi Resisten
Rabu, 6 Oktober 2021 - 11:30 WIB