Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai diterapkan di Depok, Jawa Barat, hari ini. Dalam Pembelajaran Tatap Muka, jumlah murid yang masuk sekolah dibatasi 50 persen dari kapasitas.
SDN Anyelir 1, Depok, Jawa Barat menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas Senin (4/10/2021).Para murid menjalankan prokotol kesehatan yang ketat seperti jaga jarak antara satu murid dengan murid yang lainnya.Menurut Kepala Sekolah SDN Anyelir 1, Sri Suparni sebelum murid masuk kelas harus mencuci tangan dan menjalani cek suhu tubuh. Selain itu, murid yang akan ke kamar mandi didampingi guru. Jam masuk dan pulang sekolah dibedakan guna menghindari penumpukan murid.Murid harus diantar dan dijemput orang tua. Jika wali murid berhalangan harus berkoordinasi dengan pihak sekolah. Bagi warga sekolah dan pengajar yang sakit tidak diperkenankan masuk sekolah.[caption id="attachment_497073" align="alignnone" width="900"] ![Kepala Sekolah SDN Anyelir 1 Depok, Jawa Barat, Sri Suparni. (ANTV/ Melly Kasna)]()
Kepala Sekolah SDN Anyelir 1 Depok, Jawa Barat, Sri Suparni. (ANTV/ Mely Kasna)[/caption]Dalam PTM terbatas ini, masing-masing kelas hanya masuk satu kali dalam sepekan. Pertemuan selama 2 jam dan jumlah murid 50 persen dari kapasitas. Ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.Nantinya, PTM terbatas ini akan dievaluasi. Jika, hasilnya baik, pihak sekolah akan menerapkan masuk 2 kali dalam sepekan.
Mely Kasna | Depok, Jawa Barat
Kepala Sekolah SDN Anyelir 1 Depok, Jawa Barat, Sri Suparni. (ANTV/ Mely Kasna)[/caption]Dalam PTM terbatas ini, masing-masing kelas hanya masuk satu kali dalam sepekan. Pertemuan selama 2 jam dan jumlah murid 50 persen dari kapasitas. Ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.Nantinya, PTM terbatas ini akan dievaluasi. Jika, hasilnya baik, pihak sekolah akan menerapkan masuk 2 kali dalam sepekan. Baca Juga :
