“Polusi udara menjadi ancaman lingkungan terbesar bagi kesehatan. Dengan mengurangi kadar polusi udara, negara-negara di dunia dapat mengurangi risiko penyakit stroke, jantung, kanker paru, PPOK, pneumonia, dan asma," jelasnya.
WHO mengungkapkan, perkiraan kematian setiap tahunnya di dunia akibat polusi udara berdasarkan pengelompokan regional yakni lebih dari 2 juta jiwa di Asia Tenggara. Lebih dari 2 juta juga untuk wilayah Pasifik Barat.
Sementara, untuk wilayah Afrika, kematian akibat polusi udara mencapai 1 juta jiwa. Masing-masing 500.000 jiwa untuk wilayah Mediterania Timur dan Eropa. Serta, kematian akibat polusi di wilayah Amerika mencapai sekitar 300.000 jiwa.
Penyebab penyakit tidak menular