Bus Tabrak Truk Benang di Kulonprogo, Kernet Tewas Terjepit

LAKA KULONPROGO2
LAKA KULONPROGO2 (Foto : )
DIduga karena kurang konsentrasi dan tidak adanya rambu keamanan, sopir bus berpenumpang 10  orang menabrak truk kontainer yang terparkir di pinggir jalan, tepatnya di Desa Sindutan, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Dari kejadian tersebut dua orang dinyatakan tewas dan penumpang bus luka-luka.
Kasat Lantas Polres Kulonprogo AKP Purwanta mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jumat (24/9) sekitar pukul 03.15 dini hari. Dimana kejadian tersebut melibatkan bus bernopol W 7336 UZ dengan tujuh penumpang dan truk kontainer dengan nopol B 9103 UOK di Jl. Wates-Purworejo Km.13, Desa Sindutan, Kapanewon Temon.Adapun kronologi kejadian, terang Purwanta , bermula ketika bus melaju dari arah timur ke barat dan langsung menabrak bagian belakang truk kontainer yang sedang berhenti di kiri badan jalan. Kecelakaan itu membuat bagian depan bus bagian kiri ringsek dan pantat truk mengalami rusak berat.Kemudian untuk korbannya, Agus menyampaikan kondektur bus bernama Lintong Siagian,51 dan satu penumpang bernama Yoga Permana Prasetia,25 tewas. Serta penumpang lainnya mengalami luka-luka. Sementara untuk sopir truk kontainer diketahui melarikan diri setelah kejadian kecelakaan."Untuk korban kondektur bus meninggal di TKP, lalu satu penumpang meninggal dalam perawatan di RSUD Wates. Keduanya mengalami luka di kepala," ujar Iptu Agus saat dikonfirmasi, Jumat (24/9).Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Kulonprogo Iptu I Nengah Jeffry menyatakan, dari hasil penyelidikan sementara diduga penyebab kecelakaan karena sopir bus kurang konsentrasi dalam memperkirakan jarak. Disamping itu, sopir truk juga dinilai lalai karena tidak memberi tanda baik lampu atau lainnya bahwa truck berhenti hingga badan jalan.Terpisah, Kepala Kantor Basarnas Jogjakarta Lalu Wahyu Efendi mengatakan bahwa dalam upaya evakuasi korban kecelakaan tersebut pihaknya mengerahkan peralatan ekstrikasi. Sebab dalam peristiwa itu diketahui ada satu korban dalam kondisi terjepit badan bus.Dalam evakuasi itu, lanjut Wahyu, Basarnas Jogjakarta mengerahkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan dan penanganan khusus korban terjepit. Dalam pelaksanakan proses evakuasi tersebut Basarnas juga dibantu dengan tim dari PMI Kulonprogo."Akibat kejadian ini total korban 5 orang,2 orang meninggal dan 3 orang mengalami luka-luka. Seluruh korban di bawa ke RSUD Wates dan ke RS Rizky Amalia Temon," terangnya.https://youtu.be/NW2AilEQ3Y0  Ari Wibowo | Kulon Progo, Yogyakarta