Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Upaya Preventif

Memasuki musim hujan kali ini, Pemprov DKI Jakarta mengedepankan kolaborasi untuk melakukan berbagai upaya preventif dalam menghadapi bencana banjir di Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta, menyatakan siaga dalam menghadapi musim hujan kali ini. Segala persiapan untuk antisipasi banjir yang mungkin datang akan dilakukan untuk mengurangi dampak banjir.Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, memasuki musim hujan kali ini pemprov DKI mengedepankan kolaborasi untuk melakukan berbagai upaya dalam menghadapi bencana banjir di Jakarta."Rapat kali ini sesuai arahan pimpinan, antisipasi menghadapi musim hujan. Kita lagi persiapan. Yang jelas ada dua hal, yaitu pengerukan waduk-waduk sedang dilakukan oleh teman SDA, kemudian kita melakukan sosialisasi, mitigasi untuk antisipasi musim hujan,” kata Sabdo, Kamis (23/9/2021).Menurut Sabdo, pengerukan merupakan bagian dari mitigasi banjir, sehingga air tergenang yang tergenang dapat surut dalam waktu kurang dari 6 jam."Sesuai dengan arahan pimpinan, air surut maksimal 6 jam. Kecuali jika terjadi hujan ekstrim," tambah Sabdo.Sabdo menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian upaya preventif untuk menghadapi cuaca ekstrem, yakni dengan cara sosialisasi, membagikan buku panduan bencana kepada masyarakat, dań koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait.Lebih jauh, Sabdo mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri, mengingat puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada awal tahun 2022.   “Kita selalu mengacu ke data BMKG, data BMKG itu, bahwa puncak musim hujan diperkirakan di bulan Januari, Februari,” ujar Sabdo. Nugroho Dendy dan Jon Bosco | Jakarta