Waspada, Ini Penyakit yang Mengganggu Sistem Pencernaan

Waspada, Ini Penyakit yang Mengganggu Sistem Pencernaan
Waspada, Ini Penyakit yang Mengganggu Sistem Pencernaan (Foto : )
Beberapa penyakit yang mengganggu sistem pencernaan yaitu, GERD, diare, konstipasi, ulserpetik, dan penyakit celiac.
Ada banyak penyakit yang dapat menggangggu sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang terganggu, sangat mempengaruhi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga organ pencernaan. Dilansir dari Everyday Health, berikut sejumlah penyakit yang mengganggu sistem pencernaan
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) GERD merupakan penyakit ketika asam lambung naik hingga ke tenggorokan. Ini bisa menyebabkan sensasi terbakar, rasa tidak nyaman di area dada, serta perut bergas. Jika tidak dikontrol, asam lambung tersebut bisa melukai esofagus.  GERD merupakan penyakit kronis. Untuk mengatasinya, tidak bisa hanya dengan obat-obatan. Pasien GERD harus melakukan perubahan gaya hidup, seperti menghindari makan dua jam sebelum tidur dan menghindari stres. Diare Diare biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang terinfeksi. Pasien diare akan mengalami buang air besar beberapa kali sehari dengan konsistensi yang lebih encer. Pasien perlu menjaga asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Umumnya, diare akan sembuh dalam beberapa hari. Konstipasi  Kebalikan dari diare, pasien yang mengalami konstipasi justru kesulitan untuk buang air besar. Seseorang bisa dikatakan mengalami konstipasi jika hanya buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, selama tiga minggu berturut-turut. Ulser peptik  Ulser peptik adalah lubang atau luka yang mengalami peradangan pada saluran pencernaan akibat asam lambung. Banyak orang menyangka ini disebabkan akibat gaya hidup atau diet. Padahal, penelitian terbaru menemukan bahwa ulser peptik disebabkan infeksi bakteri atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) secara berlebihan. Contoh obat OAINS adalah parasetamol dan ibuprofen. Penyakit celiac Penyakit celiac adalah kondisi dimana lambung mengalami hipersensitivitas terhadap gluten. Gluten adalah zat yang terkandung di dalam makanan seperti tepung. Penyakit ini akan menimbulkan gejala pada anak, seperti diare, kembung, muntah, hingga kehilangan berat badan. Sedangkan gejala pada orang dewasa yang muncul antara lain anemia, kelelahan, depresi, dan kejang.