Regulator obat Eropa menambahkan kemungkinan daftar efek samping vaksin AstraZeneca, yaitu gangguan kerusakan saraf langka yaitu sindrom Guillain-Barre (GBS).
Regulator obat Eropa menambahkan kemungkinan daftar efek samping vaksin AstraZeneca, yaitu gangguan kerusakan saraf langka yaitu guillain barre syndrome (GBS).Dikutip dari Straits Times , kemungkinan sindrom ini ditambahkan dalam daftar efek samping pada Rabu (8/9/2021). Otoritas obat Eropa (EMA) menyebut ada hubungan kausal antara sindrom Guillain-Barre (GBS) dan suntikan vaksin AstraZeneca.Sejauh ini, dilaporkan sebanyak 833 kasus sindrom langka GBS dari 592 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diberikan di seluruh dunia berdasarkan data 31 Juli 2021. Meski begitu, EMA mengkategorikan efek samping ini sebagai kategori 'sangat jarang’.Frekuensi kejadian paling rendah dilaporkan dari efek samping umum seperti reaksi lokal dan sistemik yang dilaporkan usai vaksinasi AstraZeneca. EMA memastikan manfaat yang didapatkan dari vaksin AstraZeneca lebih besar dibandingkan risikonya.Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga memperingatkan kemungkinan efek samping sindrom Guillain-Barre usai vaksin Johnson & Johnson. Pasalnya, kedua vaksin Covid-19 tersebut memiliki teknologi yang sama yaitu vektor virus yang belakangan dikaitkan dengan efek samping pembekuan darah langka.EMA juga menandai beberapa efek samping lain yang tidak terlalu parah pada vaksin dari Johnson & Johnson, Moderna serta suntikan vaksin AstraZeneca.
Eropa Sebut Vaksin AstraZeneca Mungkin Timbulkan Gangguan Kerusakan Saraf Langka
Kamis, 9 September 2021 - 15:36 WIB