Pamekasan Call Care (PCC) mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai aksi penipuan dengan modus menjanjikan donor plasma konvalesen untuk pasien covid-19.
Koordinator PCC Amir Chamdani mengungkapkan, di tengah meningkatnya permintaan plasma konvalesen, ada oknum-oknum yang mencoba mencari keuntungan.Ia menyampaikan, belakangan ini ada oknum yang mencoba menawarkan diri menjadi pendonor melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp .Lalu pelaku meminta sejumlah uang dari keluarga pasien COVID-19 dengan cara ditransfer melalui salah satu layanan keuangan digital. Cara pelaku untuk meyakinkan korban yakni mengirim foto pengambilan darah dan lain sebagainya."Saya coba cek nomor telepon milik oknum itu ke Polda Jatim, ternyata dia memang spesialis menipu orang yang membutuhkan plasma konvalesen," ucapnya, Rabu (28/7/2021), dikutip dari rri.co.id.[caption id="attachment_482280" align="alignnone" width="720"]
Isi pesan pebipuan pendonor plasma konvalesen. (Foto: Pamekasan Call Care vua rri.co.id).[/caption]Amir meminta para keluarga pasien COVID-19 di daerahnya, agar lebih hati-hati ketika membutuhkan donor plasma konvalesen.Dia menyarankan, sebaiknya keluarga pasien ikut mendampingi pendonor pada saat proses pemeriksaan maupun pengambilan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) atau bisa menghubungi PCC agar terhindar dari penipuan.
Awas! Penipuan Bermodus Menawarkan Pendonor Plasma Konvalesen
Rabu, 28 Juli 2021 - 16:09 WIB