Studi: Konsumsi Makanan Olahan Pabrik Berlebihan Akibatkan Penuaan Dini

Studi: Konsumsi Makanan Olahan Pabrik Berlebihan Akibatkan Penuaan Dini
Studi: Konsumsi Makanan Olahan Pabrik Berlebihan Akibatkan Penuaan Dini (Foto : )
Hasil penelitian mengungkap bahwa konsumsi makanan olahan pabrik secara berlebihan dapat mengakibatkan proses penuaan yang lebih cepat.
Makanan ultra-proses merupakan makanan olahan secara industri yang seringkali minim gizi dan menggunakan aneka pewarna, perasa, pengawet, pengemulsi, dan bahan-bahan aditif lainnya. Sebuah studi baru menyebutkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan jenis ini berkaitan dengan penuaan lebih lanjut pada tingkat seluler.Dikutip dari Science Alert , orang yang sering mengonsumsi makanan olahan pabrik ini menunjukkan adanya perubahaan dalam kromosom mereka yang berkaitan dengan penuaan. Konsumsi tiga porsi makanan ini dalam sehari dapat melipatgandakan kemungkinan untai DNA dan protein menjadi lebih pendek bila dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsinya.Untai DNA dan protein yang disebut telomer dan ditemukan di ujung kromosom ini, akan memendek secara alami setiap sel membelah dan sebagian akan hilang. Penurunan panjang tersebut telah lama diakui sebagai penanda usia biologis.Para ilmuwan menemukan hal ini, setelah menyelidiki dugaan hubungan antara konsumsi rutin makanan cepat saji dengan menyusutnya telomer. Penelitian dilakukan terhadap 900 orang, 745 pria dan 241 wanita. Mereka dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan konsumsi makanan olahan pabrik.Mereka yang berada dalam kelompok asupan tinggi ditemukan punya kecenderungan memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan lemak darah abnormal. Kelompok ini juga menunjukkan kecenderungan memiliki telomer lebih pendek dibandingkan kelompok yang sedikit mengonsumsi makanan ultra-proses.Meskipun studi ini menunjukkan korelasi yang kuat, para penulis juga mengingatkan bahwa hubungan antara makanan ultra-proses dan  panjang pendeknya telomer masih spekulatif.