Studi: Pengurangan Jam Kerja Berdampak Positif bagi Produktivitas Karyawan

Sebuah studi di Islandia menunjukkan bahwa pengurangan jam kerja tiap minggu dapat berdampak positif bagi produktivitas karyawan. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengurangi jam kerja tiap minggu dapat berdampak positif bagi produktivitas karyawan. Studi tersebut dilakukan selama empat tahun yang dimulai antara 2015 hingga 2019 di Islandia. Setidaknya ada sekitar 2500 orang yang terlibat dalam studi ini.Dilansir dari Science Alert , Rabu (7/7/2021) peneliti menyebut bahwa mengurangi 40 jam kerja dalam seminggu menjadi 35 atau 36 jam tidak menyebabkan penurunan produktivitas atau penyediaan layanan.Sementara itu, kesejahteraan pekerja juga meningkat secara substansial di berbagai metrik, termasuk stres dan kelelahan yang dirasakan.“Banyak pekerja menyatakan, bahwa setelah mulai bekerja dengan waktu yang lebih pendek, mereka merasa lebih baik, berenergi, dan stres berkurang sehingga mereka memiliki lebih banyak energi untuk kegiatan lain seperti olahraga, teman, dan hobi. Hal ini pun kemudian memiliki efek positif pada pekerjaan mereka,” tulis peneliti dalam laporan mereka.Dalam studi ini, berbagai tempat kerja terlibat, mulai dari rumah sakit hingga perkantoran. Selain itu juga lebih dari satu persen seluruh populasi pekerja Islandia ikut serta. Karyawan tetap mendapat gaji yang sama, meski jam kerja mereka lebih singkat.Lebih lanjut, bekerja empat atau lima jam lebih sedikit per minggu benar-benar memaksa orang untuk lebih kreatif dalam melakukan pekerjaan mereka. Sementara beberapa yang lain dalam uji coba awalnya berjuang untuk adaptasi, namun kemudian terbiasa dengan cara kerja yang baru.Di sisi kesejahteraan, pekerja yang terlibat dalam studi melaporkan lebih sedikit stres di tempat kerja dan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik secara keseluruhan. Dalam wawancara lanjutan, pekerja juga menyebutkan manfaat lainnya dari pengurangan jam kerja, termasuk memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan tugas rumah, diri sendiri, dan dapat melakukan lebih banyak olahraga.