Konsumsi makanan tinggi fruktosa dari soft drink dan makanan manis lain berkontribusi menaikkan berat badan dan memperlambat metabolisme tubuh.
Soft drink sering dikenal sebagai minuman yang tidak baik untuk kesehatan. Minuman ini telah dikaitkan dengan risiko obesitas dan berbagai masalah kesehatan lain karena kandungan gulanya yang terlalu tinggi. Walau begitu, kandungan kafein pada minuman ini dipercaya mampu meningkatkan laju metabolisme dan meningkatkan pengeluaran energi saat istirahat.Sayangnya, itu bukan efek utama kebanyakan soft drink pada metabolisme. Sebaliknya, gula tambahan di dalamnya justru dapat memperlambat metabolisme tubuh.Sebuah studi menunjukkan bahwa tidak semua gula diciptakan sama dalam hal mengganggu metabolisme. Namun, gula yang sering digunakan dalam soft drink ata fruktosa tampaknya menjadi salah satu penyebab metabolisme melambat. Apalagi, sebagian besar kandungan fruktosa dalam soft drink relatif tinggi yakni sekitar 55 persen.Sebuah studi di tahun 2021 menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis fruktosa secara signifikan, metabolisme mereka melambat dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi minuman manis fruktosa.Ketika fruktosa melewati sistem pencernaan, itu akan berakhir di hati, dimana fruktosa diubah menjadi lemak yang meningkatkan kadar trigliserida. Alhasil, terlalu banyak kalori dalam soda dan trigliserida tinggi dapat membuat kenaikan berat badan dan gangguan sindrom metabolik. Adapun gangguan metabolik ini menempatkan kita pada risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan stroke yang lebih besar.Konsumsi makanan tinggi fruktosa dari soft drink dan makanan manis lain berkontribusi menaikkan berat badan dan memperlambat metabolisme tubuh. Sebab, trigliserida dari fruktosa menumpuk di hati, sehingga dapat merusak fungsi hati atau memicu penyakit hati berlemak.Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fruktosa yang tinggi juga bisa menyebabkan hipertensi. Kendati demikian, ini bukan berarti kita tidak boleh minum soft drink sama sekali, tetapi batasi konsumsinya.
Waspada, Soft Drink Dapat Memperlambat Metabolisme Tubuh
Selasa, 6 Juli 2021 - 14:02 WIB