Waspada, 4 Hal Pemicu Naiknya Asam Lambung

Waspada, 4 Hal Pemicu Naiknya Asam Lambung
Waspada, 4 Hal Pemicu Naiknya Asam Lambung (Foto : )
Sejumlah pemicu naiknya asam lambung yang perlu diwaspadai  yaitu, obesitas, makan dalam porsi besar dan langsung berbaring, merokok, dan stres.
Naiknya asam lambung akan menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan tenggorokan. Hal ini merupakan gejala refluks asam, yang terjadi ketika asam dari lambung naik ke tenggorokan. Asam lambung yang sering naik akan memicu GERD. Jika sudah mencapai tahapan GERD, maka diperlukan pengobatan intensif. Dilansir dari Health, berikut sejumlah pemicu naiknya asam lambung:
Obesitas Obesitas adalah salah satu pemicu utama asam lambung. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko komplikasi GERD seperti esogafus Barret, suatu kondisi yang melibatkan perubahan prakanker pada sel esofagus. Selain itu, banyaknya lemak di tubuh, khususnya lemak perut, juga bisa memaksa asam naik ke kerongkongan. Orang yang mengalai obesitas juga memiliki lebih banyak estrogen yang bersikulasi yang dikaitkan dengan gejala GERD. Wanita pascamenopause yang menggunakan terapi hormon juga rentan mengalami peningkatakn risiko refluks. Makan porsi besar dan langsung berbaring Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dapat memicu naiknya asam lambung. Kondisi ini juga semakin diperparah jika Anda langsung tidur atau berbaring setelah makan. Langsung berbaring setelah makan, bisa mempermudah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Makan dalam porsi besar, juga dapat merusak penghalang esofagus dan menyebabkan peningkatan paparan asam. Merokok Merokok dapat merusak sistem pencernaan. Bahkan asap rokok dan tembakau kunyah dapat menyebabkan refluks asam karena bagian bahwa sfingter esofagus melemah. Merokok dan alkohol berkontribusi terhadap refluks karena menurunkan tekanan di bagian bawah sfingter esofagus, mengurangi pembersihan asam, dan melemahkan fungsi pelindung esofagus. Merokok juga bisa memicu batuk yang menyebabkan naiknya asal lambung. Stres Stres bisa memperburuk tingkat asam lambung. Hingga saat ini, belum diketahui mengapa stres bisa memicu hal tersebut. Namun, hal ini diduga karena stres bisa memicu produsi asam lambung yang menyebabkan cairan tersebut naik ke kerongkongan. Stres juga dapat mendorong kita ke perilaku lain yang dapat memicu refluks asam seperti merokok, minum alkohol, dan makan berlebihan.