Saat berpuasa, tubuh tidak memiliki akses ke glukosa seperti biasanya. Kondisi ini memaksa sel untuk menggunakan cara dan bahan lain untuk menghasilkan energi.
Menurut laporan Boulder Medical Center, puasa merupakan cara terbaik untuk mengelola badan dan mencegah penyakit. Puasa membersihkan tubuh dari racun dan memaksa sel ke dalam proses yang biasanya tidak distimulasi ketika aliran bahan bakar dari makanan selalu ada.Lalu apa yang terjadi pada tubuh saat berpuasa? Saat berpuasa, tubuh tidak memiliki akses ke glukosa seperti biasanya. Kondisi ini memaksa sel untuk menggunakan cara dan bahan lain untuk menghasilkan energi. Akibatnya, tubuh memulai gluconeogenesis, proses alami menghasilkan gula sendiri.Hati membantu dengan mengubah bahan non-karbohidrat seperti laktat, asam amino, dan lemak menjadi energi glukosa. Karena tubuh kita menghemat energi selama puasa, laju metabolisme basal kita (jumlah energi yang dibakar tubuh kita saat istirahat) menjadi lebih efisien.Ketika berpuasa, tubuh juga akan mengalami ketosis di mana tubuh membakar lemak yang tersimpan sebagai sumber tenaga utamanya. Hal ini bisa memicu penurunan berat badan dan menyeimbangkan kadar gula darah.Selain itu, puasa membuat tubuh mengaami stres ringan, yang membuat sel-sel kita beradaptasi dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasinya. Proses ini mirip dengan apa yang terjadi saat kita menekan otot dan sistem kardiovaskular saat berolahraga.Seperti halnya olahraga, tubuh kita hanya dapat tumbuh lebih kuat selama proses ini jika ada waktu yang cukup untuk istirahat dan pemulihan.Berikut manfaat puasa untuk kesehatan:
- Meningkatkan kinerja kognitif
- Melindungi diri dari obesitas dan penyakit kronis
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan kebugaran secara keseluruhan
- Mendukung penurunan berat badan
- Menurunkan risiko penyakit metabolik