Cara mengatasi dehidrasi adalah mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, dengan pendekatan tergantung pada usia, tingkat keparahan dehidrasi dan penyebabnya.
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan. Dilansir dari Medical News Today, peneyebab dasar dehidrasi adalah tidak minum cukup air, kehilangan terlalu banyak air, atau kombinasi keduanya.
Jika Anda mengalami dehidrasi, Anda juga cenderung memiliki tekanan darah rendah, terutama saat berpindah dari posisi berbaring ke posisi beridiri, detak jantung lebih cepat dari biasanya, dan aliran darah ke anggota gerak berkurang.
Pengobatan yang efektif untuk dehidrasi adalah mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. Pendekatan terbaik untuk perawatan dehidrasi ini tergantung pada usia, tingkat keparahan dehidrasi dan penyebabnya.
Untuk bayi dan anak-anak
Dirangkum dari Mayo Clinic, untuk bayi dan anak-anak yang mengalami dehidrasi akibat diare, muntah atau demam, dapat digunakan larutan rehidrasi oral yang dijual bebas. Larutan ini mengandung air dan garam dalam proporsi tertentu untuk mengisi kembali cairan dan elektrolit.
Sementara, untuk anak-anak yang lebih besar, dapat diberikan minuman olahraga yakni minuman yang biasanya mengandung karbohidrat dan eketrolit. Minuman olahraga sengaja dirancang untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga.
Untuk orang dewasa
Kebanyakan orang dewasa dengan dehidrasi ringan sampai sedang akibat diare, muntah, atau demam, dapat memperbaiki kondisinya dengan minum lebih banyak air atau cairan lain. Lebih baik jangan minum jus buah atau soda ketika mengalami dehidrasi akibat diare, karena malah bisa memperparah keluhan diare.
Jika Anda bekerja atau berolahraga di luar ruangan selama cuaca panas atau lembab, air dingin adalah pilihan terbaik untuk Anda. Minuman yang mengandung elektrolit dan larutan karbohidrat juga dapat membantu mengatasi dehidrasi.
Untuk orang dengan kondisi parah
Anak-anak maupun orang dewasa yang mengalami dehidrasi ringan hingga sedang, masih mungkin bisa menerima perawatan di rumah. Namun, jika sudah mengalami dehidrasi parah, anak-anak dan orang dewasa lebih baik segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
Dilansir dari Health Line, berikut sejumlah tanda dehidrasi parah:
- Haus yang berlebihan
- Kurangnya produksi keringat
- Tekanan darah rendah
- Detak jantung cepat
- Mata cekung
- Kulit keriput
- Urine berwarna gelap