Pasca diambil alih oleh pemerintah dari Yayasan Harapan Kita, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) masih beroperasional seperti biasa.
Sehari pasca pemerintah mengumumkan secara resmi mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita, TMII masih beroperasional seperti biasa. Berdasarkan pantauan lansung tim ANTV, pada Kamis (8/4/2021), perbedaan hanya terlihat dari terpasangnya papan pengumuman pengambilalihan pengelolaan TMII oleh Kementerian Sekretariat Negara di depan pintu masuk.Meski masih beroperasional seperti biasa, tempat wisata seluas 150 hektar ini memang terlihat sepi. Tidak banyak pengunjung yang mendatangi tempat wisata ini, padahal anjungan dan museum buka seperti biasa. Hanya Museum Migas dan Museum Telekomunikasi yang tutup sementara.[caption id="attachment_454343" align="alignnone" width="900"] Suasana TMII yang sepi pengunjung (Foto: Antvklik)[/caption]Dalam pesan teksnya, Kasi Humas TMII, Mayang, menjelaskan memang selama pandemi ini telah terjadi penurunan cukup drastis dalam hal jumlah pengunjung di TMII.“Kalau jumlah pengunjung pasti ada penurunan karena dengan adanya pembatasan kapasitas pengunjung selama pandemi. Kapasitas full kita 60.000 orang. Selama pandemi dibatasi maksimal 30.000 orang. Paling tinggi itu kemarin (masa pandemi) masih kisaran 15 ribuan pengunjung,” ujar Mayang kepada ANTV, Kamis (8/4/2021).Kendati demikian, Mayang menegaskan tidak ada pengurangan karyawan selama pandemi ini. Sementara untuk pemasukan TMII selama pandemi, Mayang enggan menjelaskan lebih lanjut. Namun, ia menuturkan pihak pengelola sempat melakukan pengumpulan donasi untuk pakan satwa.“ Untuk itu (pemasukan) bukan ranah Humas. Tetapi pas awal pandemi ketika ada lockdown 3 bulan, TMII tutup total dan kita sempat mengumpulkan donasi untuk pakan satwa,” tambah Mayang.Sementara itu, terkait pengambilalihan ini, Kabag Humas TMII Adi Widodo dalam wawancaranya kepada ANTV, mengaku pihaknya sudah mengetahuinya. Hanya saja, Adi menyatakan belum mengetahui lebih lanjut terkait pemindahan pengelolaan TMII ke tim transisi yang dibentuk Kemensetneg.“ Kita belum tahu ya yang dimaksud tim transisi itu mana, itu adalah kewenangan dari Kemensetneg ya. Untuk TMII sendiri apakah nanti ada yang diubah, ya kita sampai hari ini belum mengetahuinya,” ujar Adi Widodo saat ditemui ANTV di kantornya pada Rabu (7/4/2021).Rencananya, besok, Jumat (9/4/2021) akan ada pertemuan antara pihak Yayasan Harapan Kita, Direksi TMII, dan Kemensetneg untuk membahas pengambilalihan dan proses transisi. Pemerintah dan pihak pengelola juga memastikan bahwa TMII akan beroperasi secara normal bagi masyarakat selama proses pemindahan pengelolaan. Seluruh staff TMII juga akan tetap mendapatkan hak keuangan dan fasilitas seperti biasanya.“ Kalau kita dari hari ini sampai kedepannya sampai belum ada keputusan lebih lanjut ya kita beroperasional seperti biasa. Kita akan melayani pengunjung masyarakat yang datang ke TMII seperti biasa dan tidak ada perubahan apa-apa. Seluruh staff juga tetap mendapatkan haknya seperti biasa,” kata Adi.TMII dibangun sejak tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. TMII memiliki logo yang pada intinya terdiri atas huruf TMII, Singkatan dari “Taman Mini Indonesia Indah”. Sedangkan maskotnya berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan NITRA (Anjani Putra). Maskot Taman Mini “Indonesia Indah” ini diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto, bertepatan dengan dwi windu usia TMII, pada tahun 1991.
Restu Wulandari – Mahendra Dewanata | Jakarta
Diambil Alih Pemerintah, Bagaimana Kondisi Terkini TMII?
Kamis, 8 April 2021 - 15:35 WIB