Pemerintah Inggris mengikuti rekomendasi terbaru dari otoritas kesehatan negara itu soal penggunaan vaksin AstraZeneca. Dalam rekomendasinya, vaksin itu agar tak diberikan pada orang dewasa yang berusia di bawah 30 tahun.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu (7/4/2021) memastikan, peta jalan pemerintah tentang pembatasan sosial terkait virus corona akan berjalan sesuai rencana, meski ada perbaruan rekomendasi penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca.Sebelumnya, otoritas kesehatan Inggris telah merekomendasikan agar vaksin AstraZeneca tidak diberikan pada orang dewasa yang berusia di bawah 30 tahun.Rekomendasi diberikan seiring menguatnya bukti bahwa vaksin itu mungkin menyebabkan penggumpalan darah yang langka.Meski demikian otoritas Inggris dan Uni Eropa menekankan lebih besarnya manfaat vaksin itu dibanding risiko yang ada.Sementara Badan Urusan Obat-Obatan Eropa EMA mengatakan telah menemukan kemungkinan kaitan antara vaksin itu dengan penggumpalan darah yang langka terjadi.Oleh karena itu otoritas Inggris merekomendasikan agar warga di bawah usia 30 tahun ditawari alternatif vaksin merek lain.Sementara EMA tidak menyarankan pembatasan usia seperti itu. EMA menyerahkan kepada negara-negara anggota untuk memutuskan apakah akan membatasi penggunaan vaksin tersebut atau tidak. VOA Indonesia
Baca Juga :