Mengenal Berbagai Jenis Gangguan Kecemasan yang Perlu Diwaspadai

Post-traumatic stress disorder atau dikenal dengan stres pasca trauma, umumnya terjadi setelah seseorang mengalami pengalaman traumatis seperti perang, serangan, bencana alam dan kecelakaan. Gejala yang dialami antara lain adalah kesulitan bersantai, mimpi yang mengganggu atau kilas balik peristiwa traumatis. Orang dengan PSTD juga cenderung menghindari hal-hal yang berhubungan dengan trauma tersebut. Obsesive-compulsive disorder (OCD) OCD adalah sesuatu yang terus menerus dipikirkan dan kekhawatiran yang mengganggu yang menyebabkan kecemasan. Seseorang mungkin tahu bahwa pikiran-pikiran itu sepele, tetapi mereka akan mencoba menghilangkan kecemasan mereka dengan ritual atau perilaku tertentu, misalnya, mencuci tangan berulang kali, menghitung terus menerus, atau memeriksa sesuatu berulang-ulang. Agoraphobia Orang mengidap agoraphobia memiliki rasa takut terhadap tempat atau situasi tertentu yang membuat mereka merasa terjebak, tidak berdaya, atau malu. Perasaan ini menyebabkan serangan panik dan biasanya membuat mereka menghindari situasi dan tempat seperti itu, untuk mencegah serangan panik. Generalized anxiety disorder (GAD) Generalized anxiety disorder atau gangguan kecemasan umum, mengalami kecemasan dan kekhawatiran terus menerus tentang aktivitas atau peristiwa, bahkan yang rutin dan biasa dilakukan. Kekhawatiran itu menimbulkan gejala fisik pada tubuh seperti sakit kepala, sakit perut, atau susah tidur.