ANTV menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) bersama IJTI yang difasilitasi di Dewan Pers di Bandung, Jawa Barat hari ini.
Penyelenggaraan UKJ ANTV bersama IJTI yang digelar di Hotel Four Point, Dago, Bandung, Jawa Barat, berlangsung selama dua hari, mulai hari ini, Kamis (25/3/2021).Dalam sambutannya, Wakil Pemimpin Redaksi ANTV Yusuf Ibrahim mengatakan, kompetensi menjadi penting bagi semua wartawan. "Kompetensi bukan membatasi kita sebagai wartawan, bukan untuk pilah pilih tapi ini penting di era digital. Kompetensi menjadi penting, karena bila tidak ada kompetensi menjadi liar," katanya,
"Diharapkan, semuanya bisa bersertifikat agar tidak menjadi liar. itu point besarnya," paparnya lagi.[caption id="attachment_450404" align="alignnone" width="900"] ![]()
Wakil Pemimpin Redaksi Yusuf Ibrahim (ANTV/Noo Faiton)[/caption]Sementara Anggota Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, mengatakan, profesi wartawan juga perlu ada aturannya.Ia menganalogikannya dengan naik sepeda motor. Semua dapat belajar dan mengendarai sepeda motor. Namun untuk berkendara perlu ada aturannya."Kemerdekaan pers, Undang-undang Pers yang ada, tidak ada duanya dengan undang-undang lainnya karena tidak punya prduk turunan. Satu sisi kita menghormati itu. Tapi ada oknum yang mencederai kebebasan pers, dengan identitas sebagai jurnalis," katanyaDitambahkan, wartawan adalah profesi terhormat yang harus dikerjakan secara terhormat juga sehingga pada akhirnya dihormati masyarakat. (*)
Wakil Pemimpin Redaksi Yusuf Ibrahim (ANTV/Noo Faiton)[/caption]Sementara Anggota Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, mengatakan, profesi wartawan juga perlu ada aturannya.Ia menganalogikannya dengan naik sepeda motor. Semua dapat belajar dan mengendarai sepeda motor. Namun untuk berkendara perlu ada aturannya."Kemerdekaan pers, Undang-undang Pers yang ada, tidak ada duanya dengan undang-undang lainnya karena tidak punya prduk turunan. Satu sisi kita menghormati itu. Tapi ada oknum yang mencederai kebebasan pers, dengan identitas sebagai jurnalis," katanyaDitambahkan, wartawan adalah profesi terhormat yang harus dikerjakan secara terhormat juga sehingga pada akhirnya dihormati masyarakat. (*)
